Daily News 21 April 2025

April 21, 2025 No. 2789

PTPP

PP (Persero) Tbk.

PP (Persero) Tbk. (PTPP) sepanjang kuartal pertama 2025 mencatat nilai kontrak baru Rp6,27 triliun. Tabulasi kontrak baru itu, meningkat 32 persen secara Year-on-Year (YoY) atau dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp4,9 triliun. Secara kuartalan hasil itu, melewati 151 persen dari target.

Dan, perolehan nilai kontrak baru sampai Maret 2025 itu, telah mencapai 21 persen dari target akhir tahun 2025. Perolehan nilai kontrak baru itu, didominasi proyek dengan sumber dana BUMN sebesar 52,1 persen, swasta sebesar 28,6 persen, dan pemerintah sebesar 19,3 persen. 

Adapun perolehan kontrak baru tertinggi yaitu sektor pelabuhan 37,2 persen, gedung 32,9 persen, jalan dan jembatan 22,6 persen, bendungan 4,3 persen, irigasi 2,8 persen, minyak dan gas 0,3 persen. Kontrak baru itu, di antaranya proyek New Priok East Access (NPEA) seksi II Rp2,33 triliun, dan proyek Mandiri Financial Center PIK Rp878,3 miliar.

https://www.emitennews.com/news/kuartal-i-2025-ptpp-tabulasi-kontrak-baru-rp627-triliun

SIPD

Sreeya Sewu Indonesia Tbk.

Sreeya Sewu Indonesia Tbk. (SIPD) sepanjang 2024 mencatat laba bersih Rp3,32 miliar. Melangit 119 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus sebesar Rp17,31 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham menjadi Rp1,81 dari sebelumnya boncos Rp11,10. 

Penjualan bersih Rp5,36 triliun, merosot 11,98 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp6,09 triliun. Beban pokok penjualan Rp4,86 triliun, menyusut dari periode sama sebelumnya Rp5,51 triliun. Laba kotor tercatat Rp492,55 miliar, melorot 14 persen dari posisi sama akhir 2023 sejumlah Rp572,8 miliar. 

Beban penjualan Rp236,26 miliar, susut dari Rp265,26 miliar. Beban umum dan administrasi Rp191,36 miliar, turun dari Rp198,2 miliar. Perubahan atas nilai wajar aset biologis Rp1,07 miliar, berkurang dari Rp98,53 miliar. Penghasilan keuangan Rp18,19 miliar, melonjak dari Rp10,57 miliar. 

https://www.emitennews.com/news/usai-tekor-laba-sipd-2024-melangit-119-persen

SULI

SLJ Global Tbk.

SLJ Global Tbk. (SULI) bakal menggeber private placement 632,07 juta lembar. Pengeluaran saham baru tersebut dibalut dengan nilai nominal Rp100. Tindakan tersebut akan dipentaskan setelah mendapat restu dari para pemodal perseroan.

Ya, berdasar rencana, hajatan tersebut akan dimintakan izin kepada investor dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 27 Mei 2025 mendatang. Hajatan itu, digelar dalam tempo dua tahun setelah mendapat lampu hijau dari para pemegang saham. Aksi korporasi itu, dilandasi oleh sejumlah kepentingan.

Yaitu, meningkatkan basis ekuitas guna memperkuat ketahanan keuangan, dan mengurangi ketergantungan terhadap pembiayaan utang. Mengalokasikan dana baru untuk pengembangan bisnis inti bidang kehutanan, solusi iklim berbasis alam, pengolahan ,dan pemanfaatan kayu. 

https://www.emitennews.com/news/izin-investor-suli-rancang-private-placement-63207-juta-lembar

TAPG

Triputra Agro Persada Tbk.

Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) mendapat suntikan modal Rp418,46 miliar. Dana taktis tersebut mengaliri perseroan berupa setoran dividen dari ventura bersama. Dividen tidak kecil itu, telah membanjiri kas emiten milik TP Rachmat tersebut pada 15 April 2025. 

”Berdasar penerimaan pemberitahuan pembagian dividen, dan penerimaan dividen tersebut sejumlah Rp418,46 miliar,” tutur Joni Tjeng, Corporate Secretary Triputra Agro Persada. 

Guyuran dividen itu, mengucur deras dari Union Sampoerna Triputra Persada (USTP), dan entitas anak usaha. Di mana, Union Sampoerna merupakan perusahaan ventura bersama perseroan. Dan, Triputra Agro mengempit 50 persen saham Union Sampoerna. 

https://www.emitennews.com/news/emiten-tp-rachmat-tapg-raup-dana-taktis-rp41846-m-ini-sumbernya