Daily News 05 May 2025

May 05, 2025 No. 2798

ACES

Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.

Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) hingga Kuartal I 2025 membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp2,14 triliun.

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat mengalami penurunan 30,8 persen menjadi Rp141,60 miliar dari Rp204,82 miliar pada kuartal pertama 2024


Penurunan yang terjadi telah diperkirakan sebelumnya seiring dengan peningkatan biaya operasional yang disebabkan oleh pergeseran waktu pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya yang jatuh pada Kuartal II, serta kenaikan pada biaya iklan dan promosi untuk kegiatan rebranding AZKO.

https://www.emitennews.com/news/aces-ungkap-pemicu-laba-bersih-drop-308-persen-di-kuartal-i-2025

PGEO

Pertamina Geothermal Energy Tbk.

Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menyampaikan berencana untuk melakukan Kegiatan Usaha yang telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2020 (KBLI 2020). 

Dalam hal ini, Perseroan berencana menjalankan kegiatan usaha Jasa Pengujian Laboratorium di bidang geothermal.


Sehubungan dengan rencana Perubahan Kegiatan Usaha tersebut dan sesuai dengan ketentuan POJK 17/2020, Perseroan berencana untuk meminta persetujuan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Selasa, tanggal 3 Juni 2025.

https://www.emitennews.com/news/pertamina-geothermal-pgeo-minta-restu-dirikan-bisnis-baru

PTRO

Petrosea Tbk

Petrosea Tbk. (PTRO) melalui anak usahanya yaitu Petrosea Infrastruktur Nusantara (PIN) telah melakukan penyetoran modal kepada PT. Maha Raja Mineral (MRM).

Anto Broto Corporate Secretary PTRO dalam keterangan tertulisnya Jumat (2/5) menuturkan bahwa PIN melakukan penyetoran modal kepada MRM sebesar Rp56.628.457.304 untuk 535.104.000 saham MRM berdasarkan akta No.56 tanggal 29 April 2025 di hadapan Yulia SH Notaris di Jakarta Selatan.

Pasca penyetoran modal kini PIN memiliki sebesar 40 saham MRM sedangkan 60% dimiliki oleh PT. Maharaja Nusantara Energi, PT. Maha Harum Abadi dan PT. Vantama Multi Mahesa dan sebagai informasi, MRM bergerak di bidang perdagangan komoditas batubara, nikel dan bijih besi di Indonesia.

https://www.emitennews.com/news/emiten-prajogo-pangestu-ptro-ada-kejutan-baru

TPIA

Chandra Asri Pacific Tbk.

Komitmen Chandra Asri Group / Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dalam memperkuat industri nasional kembali dibuktikan melalui rencana investasi di tahun 2025. Perusahaan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai USD350-400 juta atau setara Rp5,5-6,3 triliun untuk pembangunan Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride (Pabrik CA-EDC) yang dikelola oleh anak usahanya, PT. Chandra Asri Alkali (CAA). Proyek berskala dunia ini memiliki total nilai investasi yang mencapai Rp15 triliun dan ditargetkan rampung pada 2027.

Komitmen investasi ini turut diperkuat oleh kinerja solid Chandra Asri Group di awal tahun. Pada kuartal I-2025, Chandra Asri Group membukukan pendapatan bersih sebesar USD 622,1 juta, tumbuh 31,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 471,9 juta. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan dari segmen kimia yang naik 32,5%, serta kinerja stabil dari segmen infrastruktur yang berhasil mengatasi tantangan pasokan dan permintaan tahun sebelumnya.

Investasi ini menjadi salah satu langkah strategis Chandra Asri Group untuk memperkuat struktur industri kimia nasional, sekaligus mempercepat pengurangan ketergantungan terhadap bahan baku impor. Pabrik CA-EDC akan memiliki kapasitas produksi sebesar 400.000 ton soda kaustik padat per tahun (atau setara 827.000 ton dalam bentuk cair), dan 500.000 ton Ethylene Dichloride (EDC) per tahun.

https://www.emitennews.com/news/tpia-milik-prajogo-siapkan-dana-jumbo-buat-investasi-ini