Daily News 06 May 2025

May 06, 2025 No. 2799

DEWA

Darma Henwa Tbk

Emiten jasa tambang grup Bakrie, Darma Henwa Tbk. (DEWA) menyampaikan bahwa PT. Madhani Talatah Nusantara selaku pemegang saham telah mengurangi porsi kepemilkan sahamnya pada tanggal 29 April 2025.

Ahmad Hilyadi Director & Corporate Secretary DEWA dalam keterangan resmi Jumat (2/5) menyampaikan bahwa Madhani Talatah Nusantara telah menjual saham DEWA sebanyak 493.333.332 lembar setara 1,22 persen saham pada harga Rp75 per saham atau senilai Rp36,9 miliar.

Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Divestasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.

Pasca transaksi maka kepemilikan saham PT. Madhani Talatah Nusantara di DEWA berkurang menjadi menjadi 9,59 miliar lembar saham atau setara dengan 23,59% dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 10,09 miliar lembar saham atau setara dengan 24,81%. 

https://www.emitennews.com/news/emiten-grup-bakrie-dewa-sahamnya-diobral-rp369m

INET

Sinergi Inti Andalan Prima Tbk.

Di tengah meningkatnya kebutuhan akan konektivitas internet yang cepat dan stabil, Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) mengambil langkah strategis melalui anak usahanya, PT Pusat Fiber Indonesia, dengan menggandeng PT Jejaring Mitra Persada (JMP), entitas dari PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR), untuk mengembangkan jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan Jakarta, Batam, dan Singapura.

Proyek ini merupakan bagian dari sistem komunikasi kabel laut (SKKL) dan akan dijalankan melalui skema Indefeasible Right of Use (IRU), yang memberikan hak penggunaan jangka panjang atas infrastruktur kabel serat optik. INET menggelontorkan investasi sebesar USD 20 juta untuk mendukung realisasi proyek ini, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat infrastruktur digital nasional dan regional.

“Jaringan kabel bawah laut merupakan komponen utama dalam infrastruktur komunikasi global. Dengan IRU, kami tak lagi bergantung pada penyedia lain, karena kami bisa mengelola kapasitas dan konektivitas secara mandiri,” ujar Direktur Utama INET, Muhammad Arief Angga, dalam konferensi pers di Jakarta.

https://www.emitennews.com/news/investasi-usd20-juta-inet-punya-kabel-laut-jakarta-batam-singapore

KIJA

Kawasan Industri Jababeka Tbk

PT. Graha Buana Cikarang anak perusahaan dari Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) mengajak masyarakat memanfaatkan peluang ini dengan memulai berbisnis kosan di New Palm Town House. Berbeda dengan town house lainnya, hunian ini tidak hanya dirancang untuk rumah tinggal tetapi juga kos-kosan. New Palm Town House menawarkan solusi praktis memulai bisnis kosan, para pembeli tidak perlu mengeluarkan biaya renovasi.

Dalam keterangannya Senin (5/5/2025), President Director PT. Graha Buana Cikarang, Ivonne Anggraini mengungkapkan New Palm Town house menawarkan tipe 40/45. Hunian 2 lantai ini memiliki 3 kamar tidur dengan dua kamar mandi dan sudah dilengkapi dengan carport.  

Untuk memastikan para penghuni mendapatkan sirkulasi udara serta pencahayaan alami yang baik hunian ini juga sudah dilengkapi dengan bukaan atau ventilasi yang banyak.  

Menariknya lagi di bagian depan hunian ini sudah dilengkapi dengan tangga akses langsung menuju lantai dua sehingga keamanan dan privasi para penghuni kos nantinya akan tetap terjaga. Hunian multiguna ini dipasarkan dengan harga yang sangat kompetitif dan cenderung terjangkau apabila dibandingkan produk sejenis di kelasnya. 

https://www.emitennews.com/news/anak-usaha-jababeka-kija-ajak-bisnis-kosan-di-new-palm-town-house

RMKE

RMK Energy Tbk.

RMK Energy Tbk. (RMKE) berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 36,4% secara tahunan (YoY) menjadi Rp51,5 miliar pada kuartal I/2025, meskipun pendapatan total perusahaan mengalami koreksi cukup tajam sebesar 42,5%.

Penurunan pendapatan terutama disebabkan oleh merosotnya penjualan batubara sebesar 63,8% YoY.


Namun demikian, segmen jasa batubara justru menjadi motor penggerak utama kinerja RMKE, dengan pertumbuhan pendapatan segmen ini melonjak 89,8% YoY mencapai Rp70,2 miliar.

https://www.emitennews.com/news/pendapatan-turun-laba-rmke-naik-364-persen-di-kuartal-i-2025