IPO - MNC Sky Vision


PT MNC Sky Vision (MSV) akan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) saham sebanyak 847.66 juta saham pada kisaran harga Rp 1,460 hingga Rp 1,750 per lembar saham sehingga dapat meraih total dana Rp 1.23 Triliun hingga Rp 1.48 Triliun. MSV akan menggunakan hasil IPO untuk membeli peralatan penyiaran sebesar 70% dan sisa nya untuk pembayaran hutng kepada Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan pemegang saham PT Global Mediacom (BMTR). Dalam IPO tersebut PT Bhakti Investama (BHIT) juga akan melepas 8% saham.


RAJA - Rencana bisnis


PT Rukun Raharja (RAJA) menargetkan pendpatan tahun ini mencapai Rp 1.19 Triliun Vs Rp 796.7 Miliar tahun lalu dengan proyeksi laba bersih sebesar Rp 64 Miliar Vs Rp 16 Miliar tahun lalu. Proyeksi kenaikan kinerja berdasarkan rencana akuisisi pembangkit listrik serta perusahaan pemilik jaringan pipa dstribusi energi ke konsumen. Manajemen mengalokasikan dana belanja modal sekitar US$ 30 Juta hingga US$ 50 Juta tahun ini. 


RANC - Rencana ekspansi


PT Supra Boga Lestari (RANC) berencana mengembangkan sejumlah gerai baru di Tahun ini, RANC berencana membuka satu-satunya gerai Ranch Market di Balikpapan, dan tiga gerai Farmers Market di Jabodetabek. Ranch market yang ada di Balikpapan merupakan gerai pertama yang di luar Jawa, RANC memilih Balikpapan karena pangsa pasar di kota tersebut cukup bagus dan RANC telah mengeluarkan biaya investasi sebesar Rp 10 Miliar yang diambil dari kas internal dan pinjaman bank. Untuk pengembangan gerai tersebut, tahun ini RANC menyediakan belanja modal Rp 25 Miliar untuk membuka gerai baru Ranch Market dan Farmers Market yang akan diambil dari kas internal perusahaan.


TOWR - Rencana private placement


Rencana PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) untuk menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu telah disetujui RUPSLB. Jumlah saham baru yang diterbitkan TOWR mencapai 102.03 juta unit setara dengan 10% modal yang disetor dan ditempatkan. Namun untuk jadwal private placement dan harga yang ditawarkan belum ditentukan oleh TOWR. Penerbitan saham baru ini akan mendilusi kepemilikan saham TOWR perinciannya, Tricipta Mandhala Gumiliang turun 2.32% menjadi 23.22% sedangkan Caturguwiratna Sumapala turun 2.23% menjadi 22.32% dan kepemilikan masyarakat turun 4.54% menjadi 45.36%. Adapun pembeli saham non HMETD mendapat porsi 9.09%. Dana hasil private placement akan digunakan untuk membiayai ekspansi usaha.