Daily News 20/06

June 20, 2012 No. 285
CKRA - Akusisi tambang bijih besi

PT Citra Kebun Raya (CKRA) mengakuisisi 100% saham Brooksvale Capital Ltd (BCL) senilai total Rp 579 Miliar. BCL memiliki 3 anak usaha yang bergerak di pertambangan bijih besi yaitu PT Bumi Babahrot yang memiliki konsesi seluas 550 Ha di Aceh, PT Sumber Minara memiliki konsesi seluas 2,807 Ha di Pasaman (Sumbar), dan PT Minang Pangeran memiliki lahan seluas 68 Ha di Solok (Sumbar) dengan perkiraan cadangan sebanyak 4 juta ton.
ISAT - Rencana emisi obligasi
PT Indosat (ISAT) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2.7 Triliun yang terdiri dari 2 seri. Seri A bertenor 7 tahun senilai Rp 1.2 Triliun menawarkan kupon 8.625% per tahun sedangkan Seri B bertenor 10 tahun senilai Rp 1.5 Triliun menawarkan kupon 8.875% per tahun. Sementara itu ISAT juga berencana menerbitkan sukuk ijarah senilai Rp 300 Miliar bertenor 7 tahun. ISAT telah mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 19 Juni sehingga masa penawaran umum berlangsung pada 21-22 Juni. Obligasi tersebut akan dicatatkan pada 28 Juni 2012. Pefindo memberi peringkat idAA+ terhadap rencana emisi obligasi ISAT. Sekitar 48% dana hasil emisi akan digunakan untuk pembayaran lisensi jaringan kepada Pemerintah, 44% untuk pembelian base station subsystem (BSS), dan 8% akan digunakan untuk melaksanakan obsi beli atas obligasi IndosatII tahun 2002. ISAT berencana membeli BSS untuk menambah kapasitas pada area dengan trafik yang tinggi.
PGAS - Pemerintah akan revisi besaran kenaikan harga gas
Pemerintah akan menurunkan persentase kenaikan harga jual gas yang telah dinaikkan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) sebesar 55% pada Mei 2012 lalu. Pemerintah telah menerima masukan dari berbagai kalangan industri yang sebagian besar keberatan dengan kenaikan tersebut. PGAS menaikkan harga gas menjadi US$ 10.2 per mmbtu untuk wilayah Jawa Barat dari US$ 6.7 per mmbtu sebelumnya. Harga gas di pasar dunia tercatat turun dari US$ 4.5 per mmbtu pada Juni 2011 menjadi sekitar US$ 2.6 per mmbtu pada akhir Mei lalu seiring dengan penemuan cadangan gas baru.
PTBA - Buyback saham
Manajemen PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengungkapkan telah membeli kembali saham berkisar Rp 80 Miliar hingga Rp 90 Miliar yang bertujuan menaikkan harga di pasar. PTBA menganggarkan dana Rp 2.04 Triliun pada RUPS tahun 2011 yang menyetujui rencana manajemen PTBA untuk membeli kembali saham seri B sebanyak 5% dari total beredar. Total saham PTBA seri B yang beredar di pasar adalah 2.3 miliar lembar saham, dengan demikian jumlah saham yang diijinkan untuk dibeli kembali mencapai 115 juta saham.
TLKM - Batalkan rencana akuisisi Pacnet
PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) membatalkan rencana akuisisi Pacnet dikarenakan pembelian perusahaan fiber optik asal Hongkong tersebut tidak memberikan nilai tambah. TLKM telah melakukan penilaian internal terkait prospek bisnis Pacnet, hasilnya target akuisisi tidak sesuai dengan kriteria perusahaan. TLKM menginginkan akuisisi yang menghasilkan pertumbuhan baru, maka TLKM akan mulai mencari lagi target akuisisi untuk pengembangan jaringan serat optik yang menjadi agenda prioritas dalam pengembangan bisnis TLKM.