Daily News 04/07
July 04, 2012 No. 295
ASRI - Rencana akuisisi GWK
PT Alam Sutera Realty (ASRI) meningkatkan nilai akuisisi PT Garuda Adhimatra Indonesia (GAI) dari Rp 738 Miliar menjadi Rp 738 Miliar seiring dengan kenaikan jumlah saham yang dibeli menjadi 90.3% saham dari rencana awal 82% saham. Selisih kenaikan tersebut merupakan saham baru yang diterbitkan GAI atas utang kepada pemilik lama. Manajemen telah menandatangani SPA akuisisi pada 13 Juni beserta adendumnya pada 29 Juni lalu. Transaksi pembayaran dilakukan dalam 3 tahap dimana uang muka Rp 40 Miliar telah dibayarkan pada 10 Mei lalu. Pembayaran tahap II senilai Rp 706.95 Miliar akan dilakukan pada 18 Juli 2012 dan tahap III senilai Rp 65.7 Miliar. GAI merupakan pengembang Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) seluas 240 Ha di Bali.
BMTR - Penerbitan obligasi
PT Global Mediacom (BMTR) berencana menerbitkan obligasi dalam 2 seri yaitu seri A dengan tenor 3 tahun dan kupon 9.75% pa dan seri B dengan tenor 5 tahun dan kupon 10.5% pa. Total nilai obligasi Rp 1.5 Triliun dengan mendapatkan peringkat A+ dari Pefindo. Hasil obligasi akan digunakan untuk mendanai capex dan modal kerja.
KLBF - Rencana pengembangan bisnis
PT Kalbe Farma (KLBF) membentuk anak usaha baru. PT Kalbe Milko Indonesia, unit terbaru KLBF bergerak di bisnis makanan dan minuman kesehatan. Anak usaha baru itu merupakan perusahaan patungan KLBF dengan PT Milko Beverage Industry. KLBF menguasai 51% kepemilikan Kalbe Milko sisanya dikuasai Milko Beverage. Nilai investasi diperkirakan Rp 100 Miliar hingga Rp 150 Miliar dan Kalbe Milko diperkirakan beroperasi satu hingga dua tahun lagi. Setelah Kalbe Milko, KLBF tengah menjajaki akuisisi dua perusahaan lokal dengan skala menengah yang bergerak di bisnis minuman kesehatan konsumen dan nutrisi lainnya.
SGRO - Akuisisi lahan karet
PT Sampoerna Agro (SGRO) mengakuisisi PT Hutan Ketapang Industri (HKI), perusahaan pemilik lahan karet seluas 100,115 Ha di Ketapang (Kalimantan Barat), dari PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) dan PT Nusa Bhakti Jayaraya. Saat ini SGRO hanya memiliki kebun karet seluas 200 Ha, dengan demikian pasca akuisisi, luas areal karet SGRO mencapai 100,315 Ha. Areal HKI belum ditanami karet yang membutuhkan waktu 7 tahun untuk dapat dipanen.
VIVA - Fasilitas bank guarantee
PT Visi Media Asia (VIVA) meraih fasilitas bank guarantee senilai US$ 10.8 Juta. VIVA membutuhkan bank guarantee, untuk memenuhi syarat menjadi official broadcaster untuk media rights World Cup 2014. Penandatanganan perjanjian bank garansi melibatkan VIVA sebagai pemohon dan anak usahanya PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) dan PT Lativi Mediakarya (tvOne), PT Bakrie Global Ventura menjadi penjamin dan UBS AG cabang Singapura bertindak sebagai agen, arranger dan issuing bank. Demi mendapatkan hak siar, VIVA mengeluarkan US$ 54.1 Juta ke FIFA sebagai rights fee dan US$ 4.44 Juta ke PT Inter Sports Marketing (ISM) sebagai biaya persiapan, negosiasi, eksekusi, serta biaya konsultasi.