Daily News 12/07

July 12, 2012 No. 301
APLI - Buyback  saham

PT Asiaplast Industries (APLI) telah melakukan buyback atas 3.56 juta lembar saham (2.37% dari target buyback sebantak 150 juta lembar saham) hingga Juni 2012. Buyback dilakukan pada 12-28 Juni lalu dengan harga pembelian berkisar antara Rp 85 hingga Rp 89 per lembar saham. Pada Bulan Mei lalu APLI mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan buyback atas 10% saham public dengan harga maksimal Rp 100 per lembar dalam kurun waktu 18 bulan. Dana alokasi buyback saham ditetapkan senilai Rp 15 Miliar yang berasal dari kas internal.
BMTR - Buyback saham
PT Global Mediacom (BMTR) telah melakukan buyback atas 243.82 juta lembar saham senilai Rp 391.44 Miliar. Buyback dilakukan pada 7 Mei sampai 11 Juni 2012. Hasil keputusan RUPS akhir April lalu menyetujui buyback maksimum 1.01 miliar lembar saham atau 10% dari modal disetor dan ditempatkan. BMTR menyediakan dana buyback maksimum Rp 1.7 Triliun. Sampai 11 Juni, BMTR memiliki sisa dana Rp 1.31 Triliun. BMTR melalukan buyback karena menilai nilai perusahaan diatas harga pasar.
CTRP - Rencana pembangunan hotel bujet
PT Ciputra Property (CTRP) berencana membangun empat hotel berbiaya murah atau hotel bujet pada 2H 2012. Manajemen CTRP mengungkapkan dana investasi untuk membangun satu unit hotel bujet sekitar Rp 40 miliar. Rencananya empat hotel bujet akan dibangun di Cirebon, Bandung, Yogyakarta dan Semarang. Meski prospektif, CTRP menilai hanya dengan empat hotel belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan perseroan dalam waktu dekat. CTRP pun berencana membangun setidaknya 20 hotel bujet dalam tiga tahun mendatang.
JPFA - Alokasi belanja modal
PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) mengalokasikan dana belanja modal mencapai Rp 1 Triliun tahun ini dan telah menggunakan 50% pada 1H 2012. Sekitar Rp 250 Miliar digunakan untuk breeding, Rp 200 Miliar untuk feed mill, dan Rp 50 Miliar sisanya untuk aqua feed. JPFA telah mengoperasikan dua unit pabrik pakan ternak di Grobogan (Jawa Tengah) dan Purwakarta (Jawa Barat) pada Bulan Juni lalu.
MASA - Target penjualan
PT Multistrada Arah Sarana (MASA) berhasil merealisasikan sekitar 50% dari target penjualan ban di tahun ini. MASA telah membukukan penjualan ban sebanyak 6.1 juta unit per Juni. Jika dibandingkan 1H 2011, penjualan ban tumbuh sekitar 25%. Penjualan domestik masih menjadi andalan dengan kontribusi sekitar 20%. Kontribusi penjualan Eropa dan AS turun masing-masing 3.5% dan 5% diakibatkan krisis. Penjualan ban di AS menyumbang 18%, Eropa setara 11% dan Afrika sekitar 9% dari total penjualan MASA.Penurunan ekspor di AS dan Eropa membuat MASA mencari pasar baru di Asia dan Afrika, MASA berencana membangun pabrik di Kazakstan yang memiliki kapasitas produksi 3 juta ban per tahun.
UNSP - Refinancing hutang
PT Bakrie Sumatera Plantation (UNSP) akan melaksanakan refinancing obligasi senior bernilai US$ 150 Juta yang akan jatuh tempo 15 Juli 2012. Tahun lalu UNSP melakukan refinancing terhadap hutang obligasi nya senilai US$ 185 Juta dengan pinjaman sindikasi 7 bank asing. Selain melakukan refinancing, UNSP harus melakukan amortisasi pinjaman tahun lalu yang digunakan untuk me-refinancing hutang anak usaha PT Domba Mas dan obligasi. Tahun ini perseroan mengalokasikan capex senilai US$ 40 Juta yang akan digunakan untuk pengembagan bisnis kelapa sawit dan karet senilai US$ 20 Juta dan sisanya untuk pembangunan 3 pabrik oleokimia.