AALI - Kinerja 1H 2012


PT Astra Agro Lestari (AALI) membukukan penurunan laba bersih 1H 2012 sebesar 30.2%Yoy menjadi Rp 886.49 Miliar Vs Rp 1.27 Triliun pada 1H 2011 lalu. AALI membukukan kenaikan penjualan sebesar 6.6%Yoy menjadi Rp 5.65 Triliun pada 1H 2012 namun naiknya beban pokok penjualan mengakibatkan laba kotor turun 12.6%Yoy menjadi Rp 1.8 Triliun. 


BBTN - Rencana Right Issue


PT Bank Tabungan Negara (BBTN) menurunkan target perolehan dana right issue dari Rp 2 Triliun menjadi Rp 1.6 -1.8 Triliun. Dana hasil right issue tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit sekitar 26% per tahun. Right issue tersebut menunggu persetujuan DPR yang ditargetkan terlaksana pada 3Q 2012.


BLTA - Restrukturisasi utang


PT Berlian Laju Tanker (BLTA) mengajukan rencana restrukturisasi obligasi berupa perpanjangan utang selama 12 tahun dengan tingkat kupon 6% per tahun yang akan mulai dibayarkan pada 2014. Asumsi tersebut berdasarkan asumsi konservatif yang diantaranya menggunakan asumsi pertumbuhan harga sewa kapal naik 3% per tahun. BLTA tercatat memiliki total utang obligasi senilai Rp 1.28 Triliun yang terdiri dari Obligasi III/2007 senilai Rp 700 Miliar, obligasi IV/2009 seri B senilai Rp 150 Miliar dan seri C senilai Rp 190 Miliar, dan sukuk ijaran 2007 senilai Rp 200 Miliar dan sukuk ijarah II/2009 senilai 45 Miliar. 


BRMS - Anak usaha mendapatkan izin kawasan hutan


PT Bumi Resources Minerals (BRMS) berencana menggarap tambang baru di wilayah Sumatera melalui anak usahanya, PT Dairi Prima Mineral (DPM) yang baru saja mendapatkan izin pinjam pakai kawasan hutan untuk penambangan seng, timbal, dan mineral lainnya di Kabupaten Dairi, Sumatera utara. DPM akan memulai kegiatan eksploitasi dan diperkirakan dapat berproduksi pada 2Q atau 4Q 2014. Manajemen BRMS mengungkapkan tambang milik DPM memiliki kadar kualitas deposit seng tertinggi didunia 11.5% sementara kadar kualitas timah hitam sebesar 6,8%.


PTBA - Proyek CBM


PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) meningkatkan proyek gas metan batubara atau coal bed methane (CBM) di Tanjung Enim. Saat ini, PTBA mengebor sumur ketiga dan cracking test untuk mengetahui potensi CBM. Potensi CBM di Tanjung Enim diperkirakan mencapai 50 Triliun kaki kubik (TCF) setara 250 Megawatt pembangkit listrik. PTBA menargetkan blok tersebut sudah produktif tahun ini atau awal tahun depan. Selain kebutuhan internal, CBM Tanjung Enim akan dijual dalam bentuk gas cair ke industri dan korporasi energi pemerintah.


UNTR - Kinerja 1H 2012


PT United Tractors (UNTR) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2012 sebesar 21.9%Yoy menjadi Rp 3.05 Triliun Vs Rp 2.5 Triliun pada 1H 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 19.5%Yoy menjadi Rp 30.6 Triliun Vs Rp 25.6 Triliun pada 1H 2011 lalu. UNTR membukukan kenaikan laba operasi sebesar 22.1%Yoy menjadi Rp 4.08 Triliun pada 1H 2012.