BBCA - Kinerja 1H 2012


PT Bank Central Asia (BBCA) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2012 sebesar 10%Yoy menjadi Rp 5.19 Triliun Vs Rp 4.72 Triliun pada 1H 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 25.9%Yoy menjadi Rp 9.19 Triliun Vs Rp 8.03 Triliun pada 1H 2011 lalu. BBCA membukukan kenaikan pendapatan operasi sebesar 6.9%Yoy menjadi Rp 6.39 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 14.69% pada 1H 2012 (13.92% pada 1H 2011) dengan posisi NPL Gross 0.53% (0.65% pada 1H 2011), ROE 28.98% (30.83% pada 1H 2011), dan LDR 65.45% (55.87% pada 1H 2011). 


BMRI - Kinerja 1H 2012


PT Bank Mandiri (BMRI) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2012 sebesar 20.5%Yoy menjadi Rp 7.37 Triliun Vs Rp 6.11 Triliun pada 1H 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 22.7%Yoy menjadi Rp 14.19 Triliun Vs Rp 11.56 Triliun pada 1H 2011 lalu. BMRI membukukan kenaikan pendapatan operasi sebesar 9.4%Yoy menjadi Rp 9.21 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 16.15% pada 1H 2012 (16.73% pada 1H 2011) dengan posisi NPL Gross 1.95% (2.22% pada 1H 2011), ROE 25.19% (27.2% pada 1H 2011), dan LDR 81.42% (73.43% pada 1H 2011). 


BUMI - Rencana divestasi Mitratama


PT Bumi Resources (BUMI) berencana menjual seluruh kepemilikannya 3,600 lembar saham (30% kepemilikan) atas PT Mitratama Perkasa kepada PT Sumber Energi Andalan (ITMA), perusahaan yang mengubah lini bisnis dari penjual perhiasan ke jasa pertambangan. Aksi korporasi dengan nilai transaksinya hanya US$ 1. Laporan keuangan BUMI 1Q 2012, memperlihatkan BUMI mengadakan perjanjian jual beli saham Mitratama dengan ITMA. Perjanjian yang diadakan pada 1 Juni 2012 terkait dengan pembatalan pembayaran komisi jasa teknis ITMA di Kaltim Prima Coal (KPC). Transaksi itu akan terwujud setelah persyaratan-persyaratan tertentu terpenuhi namun pihak BUMI menjelaskan transaksi tersebut belum final.


HMSP - Kinerja 1H 2012


PT Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2012 sebesar 28.7%Yoy menjadi Rp 4.88 Triliun Vs Rp 3.79 Triliun pada 1H 2011 lalu, didukung oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 29.2%Yoy menjadi Rp 31.89 Triliun. Laba kotor tercatat naik 25.4%Yoy menjadi Rp 8.86 Triliun pada 1H 2012. 


SMRA - Kinerja 1H 2012


PT Sumarecon Agung (SMRA) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 100.3% menjadi Rp 310.69 Miliar selama 1H 2012 dari Rp 155.09 Miliar pada 1H 2011. Pendapatan tercatat naik sebesar 61.4% menjadi Rp 1.51 Triliun dan laba usaha naik 78.8% menjadi Rp 419.58 Miliar.