Daily News 28/08

August 28, 2012 No. 330
BAJA - Pembelian aset Indometal

PT Saranacentral Bajatama (BAJA) membeli sejumlah aset milik PT Indometal Central Industry. Nilai pembelian aset yang termasuk transaksi afiliasi mencapai Rp 20 Miliar. Pembelian aset merupakan bagian rencana bisnis BAJA untuk menambah mesin produksi baja lapis warna dan rencana memproduksi baja canai dingin. Aset tersebut antara lain satu bidang tanah dan bangunan seluas 16,755 m² yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Karawang, Jawa Barat.
GIAA - Cari pinjaman US$ 75 Juta
PT Garuda Indonesia (GIAA) tengah mencari pinjaman senilai US$ 75 Juta yang akan digunakan untuk membeli pesawat baru. Pinjaman tersebut ditargetkan diperoleh pada Oktober-November tahun ini. Pada 1H 2012, GIAA telah mengalokasikan dana investasi senilai US$ 241 Juta yang kebanyakan dananya digunakan untuk pembelian pesawat. Alokasi capex sepanjang 2012 senilai US$ 400 Juta.
ICBP - Kinerja 1H 2012
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2012 sebesar 14.8%Yoy menjadi Rp 1.14 Triliun Vs Rp 991.23 Miliar pada 1H 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 15.9%Yoy menjadi Rp 10.92 Triliun. Laba operasi tercatat naik 12.6%Yoy menjadi Rp 1.48 Triliun.
INDF - Kinerja 1H 2012
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2012 sebesar 3.3%Yoy menjadi Rp 1.7 Triliun Vs Rp 1.64 Triliun pada 1H 2011 lalu. Penjualan bersih naik 12.5%Yoy menjadi Rp 24.58 Triliun, namun tingginya biaya bahan baku serta operasional membuat INDF hanya mencatatkan kenaikan laba operasi sebesar 2.6%Yoy menjadi Rp 3.57 Triliun.
PTBA - Rencana menambah kepemilikan di BATR
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) berencana menambah kepemilikan di proyek Bukit Asam Transpacific Railways (BATR). PTBA tertarik untuk meningkatkan kepemilikan sampai dengan 30%, nilai itu akan direalisasikan bersamaan pelaksanaan revisi peraturan pemerintah tentang izin usaha pertambangan (IUP) di Banko Tengah. Proyek BATR, merupakan proyek kereta api pengangkut batubara dari Bukit Asam Banko dimana Rajawali menguasai 90% saham sedangkan PTBA menguasai 10%. PTBA memiliki opsi menambah kepemilikan saham sebesar 20%. Manajemen PTBA mengungkapkan masih memiliki kas internal cukup untuk menambah kepemilikan di BATR yang diperkirakan senilai US$ 180 Juta.
RMBA - Fitch Ratings
Fitch Ratings menegaskan peringkat obligasi PT Bentoel Internasional Investama (RMBA) pada level idAAA yang mencerminkan jaminan penuh dari pemegang saham pengendali, British American Tobacco (BAT). RMBA berencana melunasi utang obligasi senilai Rp 1.35 Triliun yang akan jatuh tempo pada 27 November 2012 dengan pinjaman bank. Pada tahun 2007 lalu RMBA menerbitkan obligasi senilai Rp 1.35 Triliun dengan tingkat kupon tetap 10.5% per tahun. Dengan peringkat AAA saat ini, RMBA berpotensi menurunkan biaya bunga hingga menjadi 7% hingga 8%.