Daily News 26/09
September 26, 2012 No. 351
IPO - Waskita Karya
PT Waskita Karya (WK) berencana melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada akhir Desember 2012 dengan target perolehan dana senilai Rp 1 Triliun melalui pelepasan 35% saham ke publik. Saat ini pemerintah RI memegang 99% saham WK. WK berencana melakukan roadshow ke Singapura, Malaysia dan Hong Kong.
Bakrie Group - BEI minta penjelasan
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengirimkan surat kepada PT Bumi Resources (BUMI) dan PT Berau Coal Energy (BRAU) untuk meminta penjelasan terkait investigasi yang dilakukan Bumi Plc terhadap anak usahanya. BEI akan melakukan koordinasi dengan Bapepam-LK untuk menangani kasus tersebut setelah mendapat penjelasan manajemen.
GGRM - Mendirikan perusahaan pengolahan tembakau
PT Gudang Garam (GGRM) mendirikan anak usaha di bidang pengolahan tembakau, PT Surya Inti Tembakau. GGRM memiliki 99.99% kepemilikan di perusahaan tersebut. GGRM telah menempatkan modal dan disetor penuh di Surya Inti Tembakau senilai Rp 149.99 Miliar. Nilai tersebut setara dengan 149.999 unit saham yang memiliki nilai nominal Rp 1 juta per saham. Manajemen GGRM mengharapkan pendirian anak perusahan dapat menunjang bisnis inti perseroan di masa mendatang.
MDLN - Rencana emisi obligasi
PT Modernland Realty (MDLN) berencana menerbitkan obligasi sekitar Rp 500 Miliar. Dana itu akan digunakan untuk modal kerja dan akuisisi lahan. Selain berencana menerbitkan obligasi, MDLN juga mencari opsi pendanaan melalui fasilitas kredit perbankan untuk mendanai ekspansi. MDLN mengincar 1,000 Ha lahan baru untuk memperluas kawasan industri di Cikande, Banten. Perluasan lahan tersebut dijalankan bertahap dalam lima tahun mendatang dan setiap tahun ditargetkan dapat mengakuisisi lahan 200 ha.
UNTR - Statistik operasional 8M 2012
PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan penjualan alat berat Komatsu sebesar 10.9%Yoy menjadi 5,035 unit pada 8M 2012 dari 5,650 unit pada 8M 2011 lalu. Penjualan Agustus tercatat sebesar 402 unit, sama dengan penjualan Juli, namun turun apabila dibandingkan dengan 502 unit pada Juni dan 773 unit pada Mei lalu. Sementara itu kinerja divisi kontraktor pertambangan dibawah PT Pamapersada Nusantara (Pama) mencatat kenaikan produksi batubara sebesar 7.5%Yoy menjadi 60 juta ton dengan produksi overburden naik 6.4%Yoy menjadi 551.6 juta bcm pada 8M 2012. Divisi batu bara UNTR membukukan kenaikan penjualan sebesar 42.2%Yoy menjadi 4.14 juta ton pada 8M 2012 Vs 2.91 juta ton pada 8M 2011 lalu.