Daily News 25/10

October 25, 2012 No. 372
BBKP - Kinerja 9M 2012

PT Bank Bukopin (BBKP) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2012 sebesar 34.8%Yoy menjadi Rp 617.22 Miliar Vs Rp 457.86 Miliar pada 9M 2011. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 15.5%Yoy menjadi Rp 1.79 Triliun pada 9M 2012 dengan kenaikan laba operasional sebesar 29.4%Yoy menjadi Rp 794.46 Miliar. Posisi CAR tercatat sebesar 16.25% pada 9M 2012 (13.54% pada 9M 2011) dengan NPL Gross 3.13% (3.42% pada 9M 2011), ROE 19.51% (16.76% pada 9M 2011), dan LDR 82.63% (82.55% pada 9M 2011).
BJBR - Kinerja 9M 2012
PT BPD Jawa Barat dan Banten (BJBR) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2012 sebesar 19%Yoy menjadi Rp 945.38 Miliar Vs Rp 794.7 Miliar pada 9M 2011. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 23.2%Yoy menjadi Rp 2.8 Triliun pada 9M 2012 namun naiknya beban operasional mengakibatkan BJBR hanya membukukan kenaikan laba operasional sebesar 16.2%Yoy menjadi Rp 1.19 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 18.44% pada 9M 2012 (18.62% pada 9M 2011) dengan NPL Gross 1.7% (2.61% pada 9M 2011), ROE 26.45% (23.62% pada 9M 2011), dan LDR 64.95% (67.68% pada 9M 2011).
CNKO - Pembeli right issue
Right issue yang diterbtikan oleh PT Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) akan dibeli oleh Huadian Power International Corporation sebanyak 939 juta saham dengan nilai minimal US$ 50 Juta. Huadian akan memiliki 9.75% saham CNKO. Dari right issue yang dilakukan, CNKO diperkirakan akan meraih dana senilai Rp 2.7 Triliun dari penerbitan 5.4 miliar saham. Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi PT Energi Batubara Indonesia senilai Rp 2.3 Triliun dan sisa nya akan digunakan untuk modal kerja.
ELSA - Kinerja 9M 2012
PT Elnusa (ELSA) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2012 sebesar 40%Yoy menjadi Rp 68.5 Miliar Vs Rp 49.04 Miliar pada periode sama tahun lalu. Kenaikan kinerja didukung oleh sejumlah kontrak yang dibukukan hingga September senilai US$ 400 Juta. Sekitar kontribusi 60% melalui kontrak geoscience senilai US$ 240 Juta. Sementara itu, kontribusi 30% atau sekitar US$120 Juta diperoleh dari perawatan ladang minyak dan sisanya dari jasa pengeboran.
VIVA - Kinerja 9M 2012
PT Viva Media Asia (VIVA) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2012 sebesar 289.5%Yoy menjadi Rp 85.3 Miliar. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 25%Yoy menjadi Rp 916.53 Miliar Vs Rp 733.33 Miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan pendapatan tersebut juga diikuti dengan efisiensi dari sisi operasional dengan beban biaya umum dan administrasi hanya naik 3.53%Yoy menjadi Rp 391.50 Miliar Vs Rp 378.12 miliar pada 9M 2012 lalu. Laba sebelum pajak, bunga, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) naik 47.4%Yoy menjadi Rp 271.55 Miliar.