Daily News 01/11

November 01, 2012 No. 376
ANTM - Kinerja 9M 2012

PT Aneka Tambang (ANTM) membukukan penurunan laba bersih 9M 2012 sebesar 59.8%Yoy menjadi Rp 627.78 Miliar Vs Rp 1.56 Triliun pada 9M 2011 lalu. Penjualan ANTM tercatat turun 8.8%Yoy menjadi Rp 7.13 Triliun pada 9M 2012. Emas berkontribusi 35% dari total penjualan yang mencapai Rp 2.5 Triliun, sementara feronikel berkontribusi 30% dari total penjualan senilai Rp 2.2 Triliun. Volume penjualan emas turun 15.8%Yoy menjadi 4,939 Kg dengan kenaikan harga jual sebesar 8.3%Yoy menjadi US$ 1,694.89 per troy ounce. Volume penjualan feronikel turun 12.4%Yoy menjadi Rp 13,133 TNi dengan penurunan rata-rata harga jual sebesar 35%Yoy menjadi US$ 7.02 per pound. Sementara itu ANTM juga mencatat penjualan bijih nikel dan batubara masing-masing sebesar Rp 2 Triliun dan Rp 169 Miliar.
SMCB - Kinerja 9M 2012
PT Holcim Indonesia (SMCB) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2012 sebesar 23.12%Yoy menjadi Rp 911.62 Miliar Vs Rp 740.42 Miliar pada 9M 2011. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 20.45%Yoy menjadi Rp 6.51 Triliun Vs Rp 5.41 Triliun pada periode yang sama tahun lalu. Namun kenaikan laba perusahaan diikuti oleh kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp 4.18 Triliun Vs Rp3.45 Triliun pada 9M 2011.
SMGR - Kinerja 9M 2012
PT Semen Gresik (SMGR) mencatat pertumbuhan laba bersih 9M 2012 sebesar 22.46%Yoy menjadi Rp 3.41 Triliun Vs Rp 2.78 Triliun pada 9M 2011. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 17.65%Yoy menjadi 13.66 Triliun Vs 11.61 Triliun pada periode yang sama tahun lalu. Selama periode Januari hingga September 2012 SMGR berhasil meningkatkan penjualan semen sebesar 13.56%Yoy menjadi 16 juta ton Vs 14.09 juta ton. Kenaikan laba perusahaan diikuti oleh kenaikan pada beban pokok pendapatan perusahaan sebesar 14.9%Yoy menjadi Rp 7.26 Triliun Vs Rp 6.32 Triliun pada periode yang sama tahun 2011.
TOWR - Akuisisi menara di Belanda
Anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) akan mengakuisisi sebagian menara Royal KPN NV di Belanda. Royal KPN merupakan perusahaan telekomunikasi di Belanda yang menyediakan pelayanan internet di Belanda, Belgia, Perancis, Swiss, Jerman dan Spanyol. Nilai akuisisi tersebut sebesar €75 Juta dan Royal KPN akan menyewa kembali menara tersebut.