Daily News 26/11
November 26, 2012 No. 391
Cigarette Sector - Kenaikan cukai
Industri rokok diperkirakan meningkatkan harga jual eceran pada kisaran 5% hingga 81% per batang seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan No.179-PMK.011/2012 pada 12 November lalu yang merupakan revisi dari PMK sebelumnya tentang tariff cukai hasil tembakau. Melalui peraturan tersebut pemerinah melakukan penyederhanaan tariff serta menaikan sebagian besar tariff cukai dan harga jual eceran (HJE). Dampak paling berat akan dirasakan oleh produsen sigaret putih mesin (SPM) dimana HJE untuk Golongan I naik 81.3%Yoy menjadi Rp 680 per batang dengan kenaikan cukai 4.1%Yoy menjadi Rp 380 per batang. HJE untuk Golongan II SPM mengalami kenaikan 58.9%Yoy menjadi Rp 345 per batang dengan kenaikan cukai 56%Yoy menjadi Rp 195 per batang.
ABMM - Rencana emisi obligasi anak perusahaan
Anak perusahaan PT ABM Investama (ABMM), PT Sumberdaya Sewatama (SS), berencana menerbitkan obligasi senilai total Rp 1 Triliun yang terdiri dari penerbitan obligasi konvensional senilai Rp 800 Miliar dan sukuk ijarah Rp 200 Miliar. Obligasi konvensional terdiri dari Seri A senilai Rp 219 Miliar bertenor 3 tahun dan Seri B senilai Rp 581 Miliar bertenor 5 tahun sedangkan sukuk ijarah bertenor 5 tahun. SS menetapkan kupon obligasi Seri A sebesar 8.6% dan Seri B sebesar 9.6%. Pefindo memberikan peringkat idA terhadap rencana emisi obligasi SS. Sekitar 60% dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk refinancing utang dan 40% sisanya untuk modal kerja.
AISA - Rencana akuisisi Chye Choon dan Subafood
PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana mengakuisisi Chye Choon Foods Private Ltd, produsen makanan yang berasal dari Singapura. Akuisisi Chye Choon ditargetkan selesai 2Q 2013 dan ditujukan untuk pasar ekspor. Untuk mengambil alih Chye Choon, AISA diperkirakan membutuhkan investasi antara US$ 5 Juta hingga US$ 10 Juta. Selain itu AISA melalui anak usahanya, PT Balaraja Bisco Paloma sedang memproses akuisisi saham PT Subafood Pangan Jaya dan rencananya akta jual beli baru akan ditandatangani pada Desember dengan nilai akuisisi Subafood yang diperkirakan mencapai Rp 100 Miliar.
PTBA - Capex 2013
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) memperkirakan belanja modal (capex) mencapai Rp 1.5 Triliun - Rp 2 Triliun. Jumlah ini lebih besar dari target capex tahun ini senilai Rp 1 Triliun. Capex masih akan digunakan untuk membiayai proyek yang sudah dimulai tahun ini misalnya, proyek PLTU Tarahan berkapasitas 2x8 MW dan PTBA juga akan mendukung peningkatan infrastruktur angkutan batubara. PTBA menargetkan produksi 18 juta ton batubara di 2013. Selain itu, PTBA juga ingin mengakuisisi kuasa pertambangan (KP) di sejumlah daerah dan telah menyiapkan dana sekitar Rp 5.2 Triliun yang berasal dari kas internal.