IPO - Semen Baturaja


PT Semen Baturaja (SB) berencana melaksanakan IPO pada akhir tahun 2012 dan listing di Bursa pada Februari 2013. SB berencana melenas 2 miliar saham atau 35% dari modal disector dengan target perolehan dana senilai Rp 1 Triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik semen Baturaja 2 dengan kapasitas 1.5 juta ton per tahun. Pembangunan pabrik tersebut membutuhkan dana senilai Rp 2.5 Trilun, sisa dana akan diambil dari kas internal senilai Rp 1 Triliun dan hutang bank Rp 500 Miliar.


AISA - Rencana Ekspansi


PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana membangun 4 pabrik beras di Jawa Tengah dan Jawa Timur selama 2012-2014 dengan masing-masing kapasitas per pabrik sebesar 120,000 ton per tahun. Pada tahun 2014, total kapasitas pabrik beras mencapai 720,000 ton. AISA mengalokasikan dana senilai Rp 580 Miliar yang sumber pendanaan nya diambil dari right issue yang telah dilakukan pada 2011. Selain itu AISA akan mengakuisisi 70% saham produsen bihun asal Singapura dengan total nilai S$ 5 Juta serta mengakuisisi Subafood Pangan Jaya dengan perkiraan nilai sebesar Rp 100 Miliar.


APLN - Ekspansi ke Batam


PT Agung Podomoro Land (APLN) mengakuisisi 80% saham PT Dimas Pratama Indah (DPI) senilai Rp 92 Miliar. DPI tercatat memiliki lahan seluas 37Ha di Batam, termasuk 140 unit apartemen siap jual. 


COWL - Akuisisi PAL disetujui pemegang saham


Rencana PT Cowell Development (COWL) mengakuisisi 99.98% PT Plaza Andika Lestari (PAL) milik Boliden Properties Ltd telah disetujui para pemegang saham dalam RUPSLB. Transaksi akuisisi tersebut membutuhkan dana Rp 898.76 Miliar. Untuk memenuhi kebutuhan akuisisi ini, COWL telah menerbitkan rights issue yang terlebih dahulu disetujui pada RUPSLB pertama. COWL melepas 4.12 Miliar saham baru seharga Rp 220 per saham dan para pemegang efek akan terdilusi hingga 84.5%. Dari aksi rights issue tersebut COWL berpotensi mereaih dana hingga Rp 905.52 MIliar dengan pembeli siaga adalah PT Gama Nusapala yang tercatat pemegang saham 66.07% saham COWL.


TINS - Rencana ekspansi


PT Timah (TINS) berencana ekspansi di Myanmar dan telah memperoleh izin prinsip di atas area seluas 10,000 ha. Proyek TINS di Myanmar ditargetkan berproduksi pada tahun 2014. TINS masih membahas dengan pemerintah Myanmar terkait pembagian hasil keuntungan dan menargetkan 80% dari keuntungan tambang dapat masuk ke kas perusahaan. Langkah ekspansi ke luar negeri dikarenakan Menipisnya cadangan timah di Bangka Belitung. Perusahaan telah menganggrkan dana sebanyak US$ 18 juta dalam tiga tahun mendatang. 


UNTR - Statistik operasional 10M 2012 


PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan penjualan alat berat sebesar 40.7%Mom (64.5%Yoy) menjadi 249 unit pada Oktober lalu Vs 420 unit pada September lalu dan 701 unit pada Oktober 2011. Penjualan alat berat tercatat sebesar 5,704 unit pada 10M 2012 Vs 7,097 unit pada 10M 2011 lalu. Divisi kontraktor pertambangan di bawah PT Pamapersada Nusantara membukukan kenaikan pekerjaan pengupasan lahan sebesar 7.4%Yoy menjadi 715.7 juta bcm dengan kenaikan produksi batubara sebesar 7.7%Yoy menjadi 77.2 juta ton pada 10M 2012. Divisi pertambangan batubara UNTR mencatat kenaikan produksi sebesar 38.5%Yoy menjadi 4.89 juta ton pada 10M 2012.