Daily News 03/12
December 03, 2012 No. 396
ADMF - Rencana emisi obligasi
PT Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 3 Triliun yang terdiri dari obligasi konvensional senilai Rp 2 Triliun dan sukuk ijarah Rp 1 Triliun. Obligasi konvensional tersebut merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan senilai Rp 8 Triliun yang dapat diterbitkan hingga 2014. Perusahaan belum menentukan tenor serta kisaran kupon obligasi. Seluruh dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk mendukung ekspansi kredit kendaraan bermotor.
ASII - Rencana emisi obligasi
PT Astra Internasional (ASII) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 15 Triliun di tahun 2013 yang akan diterbitkan oleh anak usaha ASII disektor pembiayaan, PT Astra Sedaya Finance (ASF), PT Federal International Finance (FIF), PT San Finance, PT Serasi Autoraya (Sera), dan PT Toyota Astra Financial Services (TAF). Sekitar 60%-70% akan digunakan untuk refinancing utang dan sisanya akan digunakan untuk kebutuhan pembiayaan Grup Astra tahun depan sebesar US$ 5 Miliar.
BORN - Kinerja 9M 2012
PT Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) membukukan penurunan laba bersih 9M 2012 sebesar 60%Yoy menjadi US$ 61.51 Juta Vs US$ 152.37 Juta pada 9M 2011 lalu. Turunnya kinerja laba bersih diakibatkan oleh kenaikan signifikan atas beban keuangan menjadi US$ 51.7 Juta serta pencatatan beban lain-lain sebesar US$ 50.06 Juta. Pendapatan tercatat turun 2%Yoy menjadi US$ 509.22 Juta. Tahun lalu BORN menarik pinjaman senilai US$ 1 Miliar dari Standard Chartered Bank untuk bergabung bersama dengan Bakrie Group menguasai 47.6% saham Bumi Plc.
KRAS - Pengoperasian pabrik baru
Anak perusahaan PT Krakatau Steel (KRAS), PT Meratus Jaya Iron & Steel (MJIS), akan mengoperasikan pabrik slab baja kedua bulan ini dengan kapasitas produksi 315,000 ton per tahun. Seluruh hasil produksi MJIS akan diserap oleh KRAS yang membutuhkan pasokan slab baja sebanyak 2.2 juta ton per tahun. MJIS perupakan perusahaan patungan antara KRAS dengan PT Aneka Tambang (ANTM) dengan porsi kepemilikan masing-masing sebesar 66% dan 34%. MJIS berlokasi di Kalimantan Selatan, mengolah bijih besi yang dipasok ANTM. Pengoperasian pabrik tersebut diharapkan dapat menekan biaya produksi KRAS.
MDLN - Rencana emisi obligasi
PT Modernland Realty (MDLN) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 500 Miliar yang terdiri dari dua seri dengan masing-masing seri obligasi Rp 250 Miliar. Seri A memiliki tenor 3 tahun dengan tingkat kupon 8.75%-10.75% dan Seri B bertenor 5 tahun dengan tingkat kupon 9%-11%. Pefindo memberi peringkat idA- pada dua seri obligasi tersebut. MDLN menargetkan mendapat pernyataan efektif Bapepam-LK pada 14 Desember 2012 dan telah menunjuk PT Minna Padi Investama (PADI) sebagai lead underwriter. Sekitar Rp 60% dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk penyertaan ekuitas anak perusahaan, PT Prisma Inti Semesta, 20% untuk memberi pinjaman kepada anak perusahaan, PT The New Asia Industrial Estate, dan 20% sisanya untuk modal kerja.