ABMM - Rencana peningkatan produksi batubara


PT ABM Investama (ABMM) berencana meningkatkan produksi batubara tahun depan dengan memproduksi 6 juta ton batubara dibandingkan produksi tahun ini yang berada pada 4 juta ton hingga 4.5 juta ton. Kenaikan target produksi tahun depan dikarenakan meningkatnya jumlah permintaan ekspor di beberapa negara seperti China, India, Thailand, dan Filipina. Untuk mencapai target tersebut, ABMM akan memaksimalkan kinerja anak usaha di Kalimantan Selatan, PT Tunas Inti Abadi dan PT Media Djaya Bersama. ABMM telah mengeluarkan investasi US$ 125 Juta untuk menggarap pertambangan batubara di Aceh yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun depan. ABMM juga menyiapkan pelabuhan batubara di Aceh. 


BWPT - Target produksi


PT BW Plantations (BWPT) menargetkan produksi minyak sawit naik 25%Yoy tahun depan menjadi 162,500 ton dari 130,000 ton estimasi produksi tahun ini. Produksi sawit tercatat sebanyak 100,500 ton pada 10M 2012 dengan produksi tandan buah segar (TBS) 443,000 ton. Naiknya proyeksi kinerja produksi tahun depan didukung oleh tanaman yang telah memasuki usia produktif (mature) diatas lahan seluas 14,000 Ha. Tahun ini jumlah lahan mature BWPT tercatat sebanyak 27,000 Ha. Untuk mendukung lonjakan produksi TBS, BWPT berencana membangun pabrik pengolahan sawit berkapasitas 60 ton TBS per jam di Kalimantan Timur senilai Rp 120 Miliar. Pabrik tersebut diharapkan mulai berproduksi pada akhir 2013. 


HOME - Rights issue


RUPSLB PT Hotel Mandarine Regency (HOME) menyetujui rencana penerbitan 1.03 miliar lembar saham baru melalui penerbitan HMETD. Dengan harga penawaran Rp 100 per lembar, maka target perolehan dana mencapai Rp 103.13 Miliar. Rasio rights issue ditetapkan sebesar 20:17. Sekitar 87.2% dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk mengakuisisi PT Warga Trimanunggal, 5.9% untuk membayar pinjaman kepada Bank Mandiri, 4% untuk renovasi fasilitas hotel, dan sisanya untuk modal kerja. Cum date rights issue ditetapkan pada 10 Desember 2012. 


ULTJ - Rencana ekspansi


PT Ultra Jaya Milk (ULTJ) menargetkan pertumbuhan penjualan rata-rata 20% setiap tahun. Demi mencapai target tersebut, manajemen ULTJ akan menambah kapasitas produksi pabrik sebesar 20%-30% pada tahun depan. Saat ini kapasitas produksi pabrik ULTJ seluas 12 ha mencapai 300 juta liter susu cair per tahun, setelah ekspansi pabrik selesai, kapasitas produksi ULTJ akan mencapai 360 juta liter hingga 390 juta liter susu cair per tahun. Tahun depan ULTJ berencana membangun pergudangan di Jakarta dan masih mencari lokasi sekitar 10 ha. Belanja modal telah disiapkan untuk tahun depan sekitar US$ 5 juta hingga US$ 10 juta. Sebagian dari kebutuhan akan diambil dari sisa belanja modal tahun ini yang belum digunakan.