Daily News 07/12
December 07, 2012 No. 400
ESSA - Rencana private placement
PT Surya Esa Perkasa (ESSA) berencana menerbitkan 100 juta saham baru non-HMETD atau private placement dengan harga minimal Rp 2,775 per saham dan dari Aksi tersebut ESSA akan mendapatkan dana Rp 277.5 Miliar. Private placement ini akan membuat efek dilusi atas seluruh pemegang saham sebesar 9.09%. Manajemen ESSA masih berdiskusi dengan calon investor strategis yang akan mengambil saham tersebut. Private placement ini bertujuan memperkuat struktur permodalan perusahaan dan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung ekspansi usaha dan anak perusahaaan ESSA.
CNKO - Rencana Penerbitan Obligasi
PT Eksploitasi Energi Indonesia (CNKO) berencana menerbitkan obligasi Rupiah atau US$ senilai US$ 500 juta - 1 miliar pada 2H 2013. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun beberapa pembangkit listrik. Perseroan berencana akan meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik menjadi 300MW dengan nilai US$ 400 Juta. Perseroan juta berencana PLTU 2x50MW di Pangkalan Bun serta 3 pembangkit listrik tenaga hidro masing 2x3MW di Jawa Barat. Sementara itu CNKO akan melaksanakan right issue dengan melepas 4.7 miliar saham baru pada harga Rp 500 per saham.
GZCO - Revisi target penjualan 2012
PT Gozco Plantations (GZCO) merevisi target penjualan CPO dan palm kernel oil (PKO) selama 2012 menjadi Rp 410 Miliar, turun 18% dari target awal Rp 500 Miliar. Manajemen GZCO mengungkapkan revisi target penjualan CPO dan PKO dikarenakan tren harga CPO yang terus menurun. Sementara hingga akhir tahun, GZCO memperkirakan produksi CPO mencapai 54,000 ton lebih rendah dari target awal 60,000 ton. Sedangkan produksi tandan buah segar hingga akhir 2012 diperkirakan 175,000 ton dan pembelian dari pihak ketiga sebanyak 65,000 ton.
PNLF - Kabar Divestasi Anak Usaha
Dai-ichi Life Insurance dan Fukoku Mutual Life dikabarkan masuk dalam daftar pendek (short listed) dalam rencana divestasi 40% saham PT Panin Life yang merupakan anak usaha dari PT Panin Financial (PNLF) dengan nilai US$ 200 Juta. Panin menunjuk Bank of America Merrill Lynch sebagai penasihat dalam rencana divestasi tersebut.
SULI - Rencana private placement
PT Sumalindo Lestari Jaya (SULI) berencana menerbitkan saham baru non-HMETD atau private placement kepada krediturnya melalui skema konversi utang. Kreditur SULI adalah Auspicium Universal Premier Fund dengan nilai tagihan US$ 15.39 juta dan Pegasus Capital Fund senilai US$ 5.50 juta. Auspicium dan Pegasus menyetujui konversi utang menjadi saham dengan nilai konversi sebesar Rp 300 per saham. Sementara Bank CIMB Niaga (BNGA) tidak ingin mengkonversi seluruh tagihannya. Utang BNGA tersebut terbagi atas Tranche A sebesar US$ 6.54 juta dan Tranche B senilai US$ 15.78 juta. BNGA memberikan tenggang waktu tujuh tahun dengan grace period satu tahun atas utang Tranche A. Sementara utang Tranche B akan dikonversi menjadi saham dengan opsi konversi maksimum tiga tahun menggunakan harga pasar. Rencana konversi utang akan meminta persetujuan RUPSLB 18 Desember 2012.