Daily News 25/01
January 25, 2013 No. 430
AMRT - Capex
PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengalokasikan belanja modal (capex) senilai Rp 1.4 Triliun untuk membuka 800 toko baru dan 5-6 distribution center. Pendanaan akan diambil dari BCA (BBCA) dan Bank Mandiri (BMRI) dengan total fasilitas kredit yang tersedia Rp 1.1 Triliun. Pada tahun ini perseroan akan memperluas pangsa pasar ke Sumatera dan Kalimantan. AMRT adalah pengelola minimarket Alfamart, Alfamidi, Alfa Express, dan Lawson di Indonesia.
EXCL - Capex
PT XL Axiata (EXCL) mengalokasikan belanja modal (capex) senilai Rp 9-10 Triliun pada tahun ini, meningkat dari Rp 7-8 Triliun tahun lalu. Salah satu tujuan penggunaan dana capex tersebut akan digunakan untuk peningkatan layanan 3G. EXCL telah mendapatkan komitmen pinjaman senilai Rp 3 Triliun dari Bank Mandiri (BMRI) dengan tenor 5 tahun.
INTA - Capex
PT Intraco Penta (INTA) mengalokasikan anggaran belanja modal pada tahun ini senilai US$ 20-30 Juta yang sumber pendanaan nya diambil dari kas internal dan pinjaman bank. Capex tersebut akan digunakan untuk menambah unit rental alat berat dan menambah kantor cabang baru. INTA menargetkan penjualan alat berat sebesar 15-20% menjadi 1,200 unit. Perseroan akan mendorong pertumbuhan penjualan di bidang perkebunan dan infrastruktur.
SSIA - Anak usaha akan IPO
Anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa (SSIA) yang bergerak di bidang jasa konstruksi yaitu PT Nusa Raya Cipta (NRC) akan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) pada tahun ini dengan target perolehan dana senilai Rp 200-300 Miliar melalui pelepasan 20-30% saham. Dana hasil IPO akan digunakan oleh NRC untuk modal kerja sedangkan sisanya untuk investasi di beberapa proyek konstruksi. Saat ini nilai kontrak NRC senilai Rp 2.3 Triliun. NRC bersama PT Karbha Gryamandiri ditunjuk sebagai kontraktor utama jalan tol Cikampek-Palimanan dengan nilai Rp 7.7 Triliun dalam waktu 30 bulan.