Daily News 07/02
February 07, 2013 No. 439
ARNA - Target kenaikan produksi
PT Arwana Citramulia (ARNA) menargetkan kapasitas produksi keramik tahun ini naik menjadi 45 juta m² dibandingkan dengan kapasitas produksi tahun lalu sebanyak 41.37 juta m² seiring dengan beroperasinya pabrik baru di Palembang (Sumatra Selatan) pada Juli 2013. Nilai investasi pabrik baru mencapai Rp 200 Miliar dengan kapasitas produksi keramik sebesar 8 juta m² per tahun. Saat ini ARNA memiliki tiga unit pabrik di Tangerang (plant I), Serang (plant II), dan Gresik (plant III). Saat ini proses pembangunan pabrik telah mencapai 80% untuk struktur bangunan dan pondasi mesin.
CTRP - Kinerja 2012 unaudited
PT Ciputra Property (CTRP) membukukan kenaikan laba bersih 2012 unaudited sebesar 92.4%Yoy menjadi Rp 304 Miliar Vs Rp 158 Miliar pada 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 83.9%Yoy menjadi Rp 809 Miliar dengan marketing sales mencapai Rp 2.1 Triliun tahun lalu. Penjualan proyek superblock Ciputra World I dan Ciputra World II masing-masing memberi kontribusi Rp 608 Miliar dan Rp 1.1 Triliun dalam nilai marketing sales tahun lalu
ETWA - Target volume produksi 2013
PT Eterindo Wahanatama (ETWA) berencana meningkatkan produksi tahun ini dengan memproduksi biodiesel berkisar 90,000-102,000 metrik ton (MT). Target tersebut lebih tinggi 48%-67% dibandingkan hasil produksi tahun lalu sebesar 60,791 MT. Tahun ini, ETWA juga akan menambah kapasitas terpasang pabrik menjadi 140,000 MT dibandingkan tahun lalu 70,000 MT. Manajemen memperkirakan penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar di Indonesia meningkat menjadi 7.5% dari tahun lalu sebesar 5%. Akhir tahun lalu, ETWA mendapatkan kontrak pengadaan biodiesel dari Pertamina untuk salah satu depo di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pada tahap awal ETWA akan mengirim 1,000 MT kepada Pertamina.
GLOB - Divestasi saham
PT Global Perkasa Mandiri menjual 18% saham PT Global Teleshop (GLOB) atau sebanyak 200,000 saham. Saham tersebut dijual pada harga Rp 1,190 per saham dan Global Perkasa mendapatkan dana Rp 238 Miliar dari penjualan saham GLOB. Keputusan Global Perkasa mundur dari GLOB membuat perubahan komposisi kepemilikan dengan saat ini, saham GLOB dikuasai PT Trikomsel Oke (TRIO) sebesar 72% dan sisanya dimiliki publik. Perubahan kepemilikan terjadi pada Juli 2012, TRIO mengakuisisi 72% saham GLOB senilai Rp 910,11 Miliar. Akuisisi TRIO atas GLOB merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat posisi TRIO sebagai distributor ponsel terbesar di Indonesia melalui gerai OkeShop.