Daily News 06/02

February 06, 2013 No. 438
ADHI - Bangun pelabuhan

PT Adhi Karya (ADHI) berhasil mendapat kontrak pembangunan dua pelabuhan laut di Teluk Lamong dan Halmahera dengan kontrak senilai total Rp 757 Miliar. Proyek Pelabuhan Teluk Lamong merupakan proyek BUMN Pelindo III dan saat ini telah mencapai 54% penyelesaian. Proyek tersebut diharapkan selesai pada 2014. Proyek Pelabuhan Halmahera merupakan proyek PT Aneka Tambang (ANTM) dimana saat ini baru memasuki tahap pemancangan tiang di tengah laut.
RALS - Target penjualan 2013
PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) menargetkan penjualan tahun ini mencapai Rp 8.51 Triliun atau naik 14.27% dibandingkan pada tahun 2012 lalu sebesar Rp 7.45 Triliun. Dari total penjualan tersebut RALS menargetkan laba bersih Rp 440 Miliar pada tahun ini. Untuk mencapai penjualan tahun ini, RALS akan menambah enam gerai baru pada tahun ini di Cillitan (Jakarta), Cibinong, Tasikmalaya, Pekalongan, Bogor dan di Ambon (Maluku). RALS telah menanggarkan belanja modal sebesar Rp 400 Miliar yang akan direalisasikan untuk pembukaan gerai. Kebutuhan dana akan berasal dari kas internal.
SIMP - Alokasi belanja modal
PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) mengalokasikan belanja modal senilai Rp 2.4 Triliun tahun ini yang akan dialokasikan untuk menambah lahan baru untuk sawit dan tebu, serta pengembangan divisi olahan minyak dan lemak nabati. Kebutuhan dana akan berasal dari kas internal. SIMP akan fokus untuk menanam sawit seluas 10,000 Ha hingga 15,000 Ha per tahun selain membangun pabrik tebu beserta pabrik pengolahannya dengan kapasitas 2.16 juta ton per tahun. Ekspansi tebu akan dijalankan melalui anak perusahaan, Laju Perdana Indah (LPI), yang diakuisisi pada 2008 lalu dan baru beroperasi tahun lalu. LPI tercatat memiliki lahan seluas 5,700 Ha.
TBIG - Pinjaman antar perusahaan
PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) melalui anak usaha di Singapura, TBG Global Pte Ltd (TBG) akan menerbitkan notes senilai US$ 500 Juta. TBIG akan mendapatkan dana melalui anak usaha TBG yang bernama Tower Bersama Singapore (TBS). TBS akan memberikan pinjaman kepada TBIG dalam bentuk pinjaman antar perusahaan dan termasuk transaksi afiliasi. Bunga notes tersebut maksimal sebesar 8% per tahun dengan jatuh tempo pada tahun 2018. Namun waktu jatuh tempo dapat berubah sesuai kesepakatan para pihak. Sedangkan pembayaran bunga dilakukan setiap enam bulan atau sesuai kesepakatan pihak terkait. Dana tersebut akan digunakan TBIG untuk penyelesaian utang dan ekspansi usaha.