Daily News 10/05

May 10, 2013 No. 502
IPO - Dharma Satya Nusantara

PT Dharma Satya Nusantara (DSN) berencana menjual 500 juta lembar saham baru (21.32% saham) melalui proses IPO dengan harga penawaran berkisar antara Rp 1,200 hingga Rp 1,800 per lembar saham (mencerminkan 8.9x hingga 10.7x PE FY2012). DSN bergerak pada bidang perkebunan sawit dengan total luas lahan konsesi mencapai 181,104 Ha dimana areal tertanam mencapai 61,052 Ha. Sekitar 50% dana hasil IPO akan digunakan untuk penanaman baru, 30% untuk pembayaran pinjaman bank, 10% untuk relokasi pabrik pengolahan kayu dan sisanya untuk modal kerja.
IPO - Pembangunan Deltamas
PT Pembangunan Deltamas (PD) pengelola kawasan industri Kota Deltamas yang merupakan anak usaha dari Sinarmas Land, berencana melaksanakan IPO dengan target perolehan dana senilai US$ 200-300 juta. Saat ini PD dimiliki oleh Sinarmas Land sebesar 50%, Sojitz Corporation 25% dan Fame Bridge Investment 25%. Kota Deltamas berlokasi di daerah Cikarang dengan luas lahan mencapai 3,000 ha.
BTPN - Pembelian saham oleh Sumitomo
Sumitomo Mitsui Banking Corporation menyetujui pembelian 24.26% atau 1.42 miliar saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) yang termasuk 16.87% saham milik Texas Pacific Group (TPG) yang akan berlangsung pada 8 Mei-10 Mei 2013 dengan harga Rp 6,500 per saham dan total nilai transaksi mencapai Rp 9.21 Triliun. Manajemen BTPN mengungkapkan transaksi ini tidak mengakibatkan perubahan pemegang saham pengendali BTPN, pasca transaksi tersebut TPG masih menguasai 41% saham.
FASW - Rencana rights issue
PT Fajar Surya Wisesa (FASW) berencana menerbitkan 412.98 juta lembar saham baru melalui proses rights issue. Rasio rights issue ditetapkan sebesar 6:1 dengan harga penawaran berkisar antara Rp 1,650 hingga Rp 3,000 per lembar saham. Sekitar 50% dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk pembelian aset tetap untuk ekspansi usaha, 35% untuk pembayaran pinjaman, dan 15% sisanya untuk modal kerja. Rencana tersebut menunggu pernyataan efektif serta persetujuan RUPSLB pada 14 dan 17 Juni 2013. JP Morgan Securities Plc. bertindak sebagai standby buyer dalam proses rights issue.
TLKM - Kerjasama dengan Intel Indonesia Corporation
PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) bekerjasama dengan Intel Indonesia Corporation untuk meningkatkan pasar broadband. Melalui kerjasama tersebut, TLKM dapat menjual kartu speedy dengan harga murah di setiap produk baru yang menggunakan produk intel mulai notebook, tablet, laptop, komputer, ultrabook ataupun smartphone dimana pelanggan tinggal melakukan aktivasi. TLKM menargetkan penetrasi speedy dapat mencapai 10% pada 2015 yang sekarang berkisar 2.5%. Jumlah pelanggan pun ditargetkan mencapai 20 juta pelanggan. Sedangkan tahun ini pelanggan Speedy ditargetkan 5 juta pelanggan.