Daily News 20/05
May 20, 2013 No. 508
Plantation Sector - Revisi Permentan serta perpanjangan moratorium
Revisi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 26/2007 berpotensi membatasi kepemilikan lahan perkebunan sawit baru menjadi 100,000 Ha. Peraturan tersebut tidak berlaku bagi perusahaan yang telah memiliki lahan diatas 100,000 Ha namun perusahaan tersebut diharuskan memaksimalkan penanaman di lahan miliknya sesuai dengan hak guna usaha (HGU). Pemerintah memberi waktu 3 tahun kepada perusahaan perkebunan untuk memaksimalkan penggunaan lahan. Sementara itu pada 13 Mei lalu Presiden secara resmi memperpanjang Instruksi Presiden (Inpres) No. 6/2013 tentang Perpanjangan Moratorium Hutan dan Lahan Gambut selama dua tahun kedepan. Kedua hal tersebut berpotensi menghambat rencana ekspansi emiten perkebunan.
ASRI - Penjualan lahan kepada BEST
PT Alam Sutera Realty (ASRI) menjual lahan milik anak usahanya, PT Nusa Raya Mitratama (NRM) senilai Rp 915.9 Miliar kepada perusahaan terafiliasi, PT Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST). Total lahan yang dijual seluas 811,762 m² dengan harga jual senilai Rp 1 Juta per meter. Dana tersebut akan digunakan ASRI untuk pembelian lahan untuk menambah cadangan lahan (landbank) dan menambah modal kerja. ASRI membutuhkan dana untuk ekspansi dalam mengembangkan bisnis hotel dalam dua tahun ke depan.
BHIT - Emisi obligasi
PT Bhakti Investama (BHIT) berencana menerbitkan obligasi global senilai US$ 365 Juta bertenor 5 tahun dengan kupon 5.875%. Moodys memberikan peringkat B2 dengan outlook stabil terhadap rencana emisi obligasi BHIT.
FAST - Rencana pembagian saham bonus
PT Fast Food Indonesia (FAST) berencana membagikan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham senilai Rp 153.47 Miliar atau sebanyak 1.53 miliar lembar saham. Rasio saham bonus ditetapkan sebesar 3:10. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB pada 19 Juni 2013. Apabila disetujui maka cum saham bonus ditetapkan pada 9 Juli 2013.
RANC - Akuisisi PT Bahagia Niaga Lestari
PT Supra Boga Lestari (RANC) telah menyelesaikan akuisisi 70% saham PT Bahagia Niaga lestari, pemilik hak waralaba ekslusif convenience store asal Jepang, Ministop di Indonesia. RANC telah menandatangani perjanjian pemesanan saham Bahagia Niaga pada 16 Mei 2013. Bahagia Niaga akan menerbitkan 28,000 saham baru atau setara dengan 70% saham dengan harga per saham sebesar Rp 1 Juta dan total transaksi mencapai Rp 28 Miliar. RANC akan menggunakan pinjaman bank berjangka panjang untuk mendanai aksi korporasi tersebut.