Daily News 24/05
May 24, 2013 No. 512
BKSW - Rencana rights issue
PT Bank QNB Kesawan (BKSW) berencana menerbitkan 2.59 Miliar saham baru dalam rangka penawaran umum terbatas (PUT) III dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dan Qatar National Bank SAQ akan menjadi pembeli siaga. Manajemen BKSW akan mengajukan dalam RUPSLB pada 27 Mei 2013 dan pernyataan efektif diharapkan pada waktu yang sama. Pencatatan HMETD dijadwalkan pada 11 Juni 2013. Manajemen BKSW menjelaskan setiap pemegang 1,000 saham BKSW yang tercatat dalam daftar pemegang saham per 7 Juni 2013 berhak atas 729 HMETD.
JKON - Rencana rights issue
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) berencana menerbitkan 326.17 juta lembar saham baru melalui proses rights issue dengan rasio 9:1. Harga penawaran saham baru berkisar antara Rp 1,350 hingga Rp 1,800 per lembar. Mengacu pada harga penawaran maksimum, maka target dana perolehan mencapai Rp 440 Miliar. Sekitar Rp 50 Miliar dana rights issue akan dialokasikan untuk penyertaan saham PT Jaya Beton Indonesia dan PT Jaya Trade Indonesia dan sisanya akan dialokasikan untuk mendukung investasi dan modal anak perusahaan lainnya. Indo Premier Securities bertindak sebagai standby buyer dalam rencana rights issue. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB 24 Juni 2013. Apabila berjalan sesuai rencana maka cum rights ditetapkan pada 1 Juli 2013.
KRAS - Alokasi belanja modal
PT Krakatau Steel (KRAS) mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 7-8 Triliun tahun ini, turun dari alokasi Rp 13 Triliun tahun lalu. KRAS telah mengucurkan dana investasi yang cukup tinggi atas pabrik KS-Posco tahap pertama tahun lalu yang diperkirakan selesai pada akhir 2013. KRAS berencana membeli tambahan 15% saham KS-Posco setelah pabrik tersebut telah selesai dibangun. Saat ini KRAS tercatat memiliki 30% saham KS-Posco. Pabrik tersebut merupakan patungan antara KRAS dengan Pohang Iron and Steel Company (Posco) dengan nilai investasi mencapai US$ 2.7 Miliar.
MEDC - Blok migas baru di Oman
PT Medco Energi Internasional (MEDC) akan masuk dan mengelola blok migas baru di Oman. Sejak tahun 2006, anak usaha MEDC, Medco Oman LLC mengelola Karim Small Fields di Oman. MEDC memiliki hak partisipasi sebesar 51% saham di Karim Small. Selain memperoleh kinerja positif, MEDC ditawarkan untuk mengelola blok migas baru selama tujuh tahun di Oman oleh pemerintah Oman. Manajemen MEDC mengungkapkan siap untuk menambah investasi untuk mengelola blok baru disana. Tahun ini MEDC menyiapkan investasi sebesar US$ 550 juta belanja modal pada tahun 2013. Jumlah ini meningkat 25% dibandingkan realisasi belanja modal tahun lalu sebesar US$ 440 Juta.