Daily News 19/09
September 19, 2013 No. 590
ASSA - Rencana ekspansi
PT Adi Sarana Armada (ASSA) berencana menambah armada sebanyak 2,000 unit pada tahun depan. ASSA akan menyiapkan belanja modal Rp 500 Miliar untuk ekspansi tersebut. Untuk mendapatkan modal tersebut, ASSA akan kembali mencari pinjaman dari perbankan dan telah bernegosiasi ke beberapa bank yang selama ini memberikan fasilitas kredit. ASSA mengungkapkan pinjaman perbankan tetap menjadi pilihan utama untuk pendanaan ekspansi. Sebab, kondisi pasar saat ini masih belum memungkinkan bagi ASSA untuk menerbitkan obligasi. ASSA ingin mencari pinjaman dengan bunga dibawah 10%.
INDY - Proyeksi kinerja
Manajemen PT Indika energy (INDY) memperkirakan kinerja tahun ini akan tertekan seiring dengan rendahnya harga batubara. Kerugian 2H 2013 diperkirakan lebih besar dari kerugian pada 1H 2013 lalu. Untuk menekan kerugian, manajemen tengah melakukan efisiensi biaya.
JKON - Stocksplit
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) akan melakukan stocksplit dengan rasio 1:5, dimana nilai nominal akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp 20 per lembar. Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama ditetapkan pada 25 September 2013. Rencana tersebut telah disetujui RUPSLB 24 Juni lalu.
KPIG - Pinjaman perbankan
PT MNC Land (KPIG) akan mencari pinjaman perbankan senilai Rp 1 Triliun untuk mengakuisisi 100% saham Bali Nirwana Resort (BNR) milik PT Bakrieland Development (ELTY). Akuisisi BNR senilai Rp 1.71 Triliun dilakukan dalam tiga tahap. Pertama KPIG membeli saham Bakrie Nirwana milik Sugilite Company Ltd (SCL) dan PT Bakrie Nirwana Semesta (BNS) dengan total saham sebesar 19.09% setara Rp 326.44 Miliar. Kedua, KPIG membeli langsung saham PT Bakrie Nirwana Semesta 25% senilai Rp 427.54 Miliar dan Ketiga, KPIG akan membeli 55.91% saham BNR dari PT Pratama Prima Investama (PPI) Rp 956.02 Miliar. Transaksi ini dapat dieksekusi dalam satu tahun.