Daily News 24/09

September 24, 2013 No. 593
DILD - Target penjualan

Manajemen PT Intiland Development (DILD) menargetkan penjualan tahun depan naik 20%Yoy menjadi Rp 2.64 Triliun dari target pendapatan Rp 2.2 Triliun tahun ini. Marketing sales DILD hingga 1H 2013 telah mencapai Rp 1.5 Triliun. DILD berencana membangun pulau buatan di Pantai Mutiara dengan investasi senilai Rp 7.5 Triliun. Proses reklamasi pantai ditargetkan mendapat izin tahun ini dengan rencana pembangunan pada awal 2015. Reklamasi akan dilakukan di sekitar proyek Regatta. Tahun ini DILD masih fokus dalam proyek mixed use & high rise skala besar seperti hotel, perkantoran, apartemen, dan ritel dengan investasi senilai total Rp 3.2 Triliun.
ERAA & KIJA - Kerjasama dengan Foxconn
PT Erajaya Swasembada (ERAA) sedang dalam tahap negosiasi lanjutan dengan Foxconn Technology Group untuk finalisasi pembentukan aliansi bisnis. ERAA akan membentuk perusahaan patungan dengan Foxconn yang merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani kedua perusahaan tersebut. ERAA mengungkapkan akan menjadi minoritas karena Foxconn sangat kompeten dalam industri manufaktur produk teknologi informasi. Selain itu, Foxconn juga berdiskusi dengan PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) dengan rencana membangun pabrik perakitan telepon seluler di Indonesia dengan investasi US$ 8-10 Miliar dan total lahan yang dibutuhkan seluas 500 Ha.
ICBP - Mendirikan dua perusahaan baru
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) mendirikan dua perusahaan baru, PT Indofood Mitra Bahari Makmur dan PT Indofood Tsukishima Sukses Makmur. Indofood Mitra Bahari merupakan perusahaan bergerak di bidang perikanan dan industri pengolahan makanan. ICBP menguasai 99% saham perusahaan tersebut dengan modal disetor senilai 5 Miliar. Sementara, Indofood Tsukishima merupakan perusahaan yang memasarkan produk margarin beserta produk turunan minyak dan lemak lainnya. Indofood Tsukishima merupakan perusahaan patungan dengan Tsukshima Foods Industry Co Ltd. dan ICBP menguasai 65% saham sedangkan Tsukshima memiliki 35%. Modal disetor Tsukshima sebesar Rp 88.4 Miliar.
JSMR - Rencana emisi obligasi
PT Jasa Marga (JSMR) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai total Rp 5.95 Triliun dimana untuk tahap pertama akan diluncurkan obligasi senilai Rp 2.1 Triliun yang terdiri dari 3 seri. Obligasi Seri A senilai Rp 700 Miliar bertenor 370 hari (1 tahun) menawarkan kupon 8.4%, Seri B senilai Rp 400 Miliar bertenor 3 tahun menawarkan kupon 8.7%, dan Seri C senilai Rp 1 Triliun bertenor 5 tahun menawarkan kupon 8.9%. JSMR telah mendapat pernyataan efektif pada 20 September lalu. Masa penawaran berlangsung hari ini dengan tanggal penjatahan pada 25 September. Obligasi tersebut akan dicatatkan di BEI pada 30 September 2013. Pefindo memberi peringkat idAA. Sekitar 84.36% dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk refinancing obligasi, 7.48% untuk penyertaan modal anak perusahaan, dan 8.16% sisanya untuk modal kerja.