Daily News 08/10

October 08, 2013 No. 603
BWPT - Rencana private placement

PT BW Plantation berencana mendapatkan pendanaan melalui aksi penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) atau private placement. BWPT berencana menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 6 November 2013 untuk meminta izin pemegang saham. Total saham yang diterbitkan maksimal berjumlah 10% dari modal tetapi manajemen belum menetapkan harganya. Manajemen mengungkapkan private placement tidak akan berlangsung dalam tahun ini walaupun mendapatkan izin dari pemegang saham pada November ini.
DSSA - Penarikan pinjaman
PT Dian Swastatika Sentosa (DSSA) merealisasikan penarikan pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai US$ 50 Juta yang dialokasikan untuk membiayai proyek PLTU di Sumatera Selatan. Manajemen memperkirakan 4Q 2013, pengiriman mesin pendukung akan datang sehingga awal tahun depan proses konstruksi PLTU berkapasitas 2x150 MW dapat dimulai. Hingga akhir tahun, DSSA memperkirakan total dana untuk pembangunan power plant sekitar 20% dari total investasi sekitar US$ 400 Juta. Sebelumnya DSSA telah memperoleh fasilitas pinjaman CDB untuk proyek pembangunan listrik dengan total nilai US$ 318 Juta.
MAGP - Pinjaman bank
PT Multi Agro Gemilang Plantation (MAGP) berhasil mendapat komitmen sindikasi bank senilai total Rp 120 Miliar yang akan dialokasikan untuk membangun pabrik pengolahan minyak sawit di Singkawang (Kalimantan Barat). Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi 45-60 ton per jam, membutuhkan investasi senilai Rp 160 Miliar. Pinjaman tersebut bertenor 10 tahun dengan bunga 11% per tahun. Groundbreaking pabrik diharapkan dimulai pada akhir tahun ini. MAGP telah menyelesaikan pembangunan pabrik pertama di Calang (Aceh) dengan kapasitas produksi 45 ton per jam. Uji produksi telah adilakukan dimana produksi baru mencapai 300 ton per hari.
MASA - Pembelian Saham Minoritas
PT Multistrada Arah Sarana (MASA) menjajaki untuk menjual saham minoritas anak usahanya yaitu PT Multistrada Agro Internasional (MAI) kepada 4 investor yang berasal dari Eropa, Jepang, Singapura, dan Malaysia. MAI adalah perusahaan perkebunan karet untuk memasok bahan baku ban kepada MASA. Pelepasan saham tersebut untuk mendukung pendanaan dan teknologi.