Daily News 18/10
October 18, 2013 No. 609
BDMN - Kinerja 9M 2013
PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan penurunan laba bersih 9M 2013 sebesar 0.5%Yoy menjadi Rp 2.94 Triliun Vs Rp 2.95 Triliun pada 9MH 2012 lalu. Penurunan kinerja dikarenakan penurunan laba operasional sebesar 9.3% Yoy menjadi 4.17 Triliun pada 9M 2013. Namun, BDMN mencatat kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 5.1%Yoy menjadi 10.58 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 18.34% pada 9M 2013 (18.75% pada 9M 2012) dengan posisi NPL Gross sebesar 2.17% (2.51% pada 9M 2012), ROE sebesar 14.47% (16.18% pada 9M 2012), NIM sebesar 9.78% (10.04% pada 9M 2012) dan LDR sebesar 99.00% (103.45% pada 9M 2012).
ENRG - Rencana investasi
PT Energi Mega Persada (ENRG) membeli 100% saham Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd. (BHPL) Singapura dari Greenwich International Ltd. senilai US$ 175 Juta. BHPL merupakan pemegang 75% konsesi pertambangan Blok Buzi Exploration and Production Concession Contract (EPCC) di Mozambik.
LCGP - Rencana investasi
PT Laguna Cipta Griya (LCGP) berencana membeli areal seluas 22 HA senilai total Rp 800 Miliar dan membangun CBD di Bambu Apus, Jakarta Timur. Manajemen mengalokasikan dana investasi hingga Rp 12 Triliun untuk rencana investasi tersebut. Sebagian kebutuhan dana investasi akan berasal dari hasil rights issue senilai Rp 1.47 Triliun. Rencana rights issue telah mendapat persetujuan RUPSLB dimana PT Bahana Sekuritas bertindak sebagai standby buyer. Proyek tersebut akan dibangun secara bertahap dalam 8-10 tahun kedepan dimana untuk tahap pertama akan dibangun tiga tower apartemen, satu tower hotel, dan satu tower perkantoran dengan investasi total mencapai Rp 1.3 Triliun.
ROTI - Stocksplit
PT Nippon Indosari Corpindo (ROTI) mendapat persetujuan RUPSLB untuk melakukan stocksplit dengan rasio 1:5 untuk meningkatkan likuiditas saham di pasar. Dengan demikian pasca stocksplit, nilai nominal turun dari Rp 100 menjadi Rp 20 per lembar.
MDLN - Rencana emisi obligasi
PT Modernland Realty (MDLN) memastikan akan menerbitkan obligasi global senilai US$ 300 juta pada 4Q 2013. Obligasi dengan kupon 11% dan bertenor tiga tahun ini akan diterbitkan oleh Modernland Overseas Pte Ltd, anak usaha MDLN dan dicatatkan di Singapura. Hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk mengakuisisi 51% kepemilikan Jakarta Garden City (JGC) dari Keppel Land. JGC merupakan proyek joint venture antara MDLN dengan Keppel Land yang saat ini MDLN memiliki 49% saham.
MYRX - Rencana rights issue
PT Hanson International (MYRX) akan melakukan rights issue dengan menerbitkan saham sebanyak 8.35 Miliar dengan harga Rp 550 per saham dan menargetkan mendapatkan dana Rp 4.59 Triliun. Rasio rights issue adalah 7:10, setiap pemegang saham yang memiliki tujuh saham dan tercatat dalam daftar pemegang saham pada 1 November 2013 mempunyai hak membeli sepuluh saham baru. Odyseey Asia Fund akan menjadi pembeli siaga. Rights issue bertujuan untuk mengakuisisi 99.9% saham PT Mandiri Mega jaya dan sisanya untuk pembayaran hutang dan modal kerja perusahaan.