Daily News 21/10
October 21, 2013 No. 610
BBNI - Kinerja 9M 2013
PT Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan penurunan laba bersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar 14.3%Yoy menjadi Rp 4.28 Triliun pada 9M 2013 Vs Rp 4.99 Triliun pada 9M 2012 lalu. Turunnya kinerja laba komprehensif diakibatkan oleh pencatatan kerugian perubahan nilai aset keuangan pada laporan keuangan 9M 2013. BBNI membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 23.4%Yoy menjadi Rp 13.82 Triliun dengan laba operasional naik 37.6%Yoy menjadi Rp 8.28 Triliun.
BTPN - Rencana akuisisi Bank Sahabat
BI memberi pernyataan bahwa rencana transaksi akuisisi 70% saham PT Bank Sahabat Purba Danarta (Bank Sahabat) yang akan dilakukan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) tidak melanggar aturan kepemilikan saham bank umum karena bertujuan untuk memisahkan unit usaha syariah.
CPIN - Fasilitas pinjaman
PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) meraih pinjaman sindikasi sebesar US$ 500 Juta yang terdiri dari 20 bank asing dan lokal. Sekitar US$ 200 Juta atau 40% dari total pinjaman sindikasi akan dialokasikan untuk pembayaran utang atau refinancing perusahaan. Sedangkan mayoritasnya akan digunakan untuk modal kerja dan investasi. CPIN telah memberikan mandat kepada Citibank sebagai coordnating bank. Citi bersama PT Bank Central Asia (BBCA), DBS Bank, PT Bank Mandiri (BMRI) berperan sebagai joint mandated lead arrangers dan book runners untuk transaksi sindikasi tersebut.
FORU - Meningkatkan pendapatan iklan digital
PT Fortune Indonesia (FORU) akan meningkatkan pendapatan dari iklan digital dengan menargetkan pertumbuhan belanja iklan digital tiap tahun mencapai 30%-40%. Manajemen mengungkapkan tahun ini total belanja iklan nasional diperkirakan US$ 9.14 Miliar. Selain itu, FORU akan mengincar pendapatan dari kampanye partai politik tahun depan dengan menargetkan kampanye politik pada tahun depan dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan tahun depan sekitar 10%-15% dari hasil tahun ini sekitar Rp 550 Miliar. Kontribusi terbesar pendapatan FORU diperoleh dari jasa periklanan, termasuk kreatif dan media mencapai 80%.
TLKM - Proyeksi kinerja 9M 2013
Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) memperkirakan kinerja 9M 2013 naik 10%Yoy yang didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 8%Yoy. Kontribusi terbesar pendapatan 9M 2013 masih berasal dari divisi seluler (60%) yang diikuti oleh divisi fixed line (38%), dan bisnis telekomunikasi internasional (2%).