Daily News 23/10
October 23, 2013 No. 612
ADRO - Investasi pembangkit listrik
Konsorsium PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) menyatakan nilai investasi pembangunan PLTU Batang naik dari anggaran awal senilai US$ 4 Miliar. BPI berencana membangun PLTU berkapasitas 2x1,000 MW dimana 75% pendanaan (sekitar US$ 3 Miliar) akan berasal dari pinjaman bank. Penandatanganan perjanjian pinjaman mundur 1 tahun menjadi Oktober 2014 karena terkendala pembebasan lahan. Dengan demikian target operasional pembangkit tersebut mundur menjadi 2018. PT Adaro Energy (ADRO) dan Itochu masing-masing memiliki 34% saham BPI dan 32% sisanya dimiliki oleh J-Power.
SAME - Fasilitas kredit
PT Sarana Meditama Metropolitan (SAME) mendapat pinjaman baru sebesar Rp 202.3 Miliar dari PT Bank CIMB Niaga (BNGA). Perjanjian fasilitas kredit ditandatangani pada 10 Oktober 2013. SAME akan menggunakan sebagai pinjaman untuk refinancing utang perseroan dan anak usaha kepada PT Bank Panin (PNBN). Selain itu, SAME mengalokasikan pinjaman untuk membiayai operasional dan pengadaan perlengkapan medis. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan Rumah Sakit Omni Pulomas dan Rumah Sakit Omni Alam Sutera.
SIPD - Tawarkan saham Belfoods
PT Sierad Produce (SIPD) menawarkan saham anak usahanya, PT Belfoods Indonesia kepada mitra strategis. Perusahaan sedang menjajaki sejumlah investor asal Taiwan, Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat. SIPD menguasai 66.99% saham Belfoods dan sisanya 33.01% dimiliki oleh PT Cipta Kreasi Windriya Usaha. Keduanya telah sepakat untuk mengundang mitra strategis yang diharapkan dapat mentransfer teknologi dan keahlian untuk mengembangkan Belfoods. Belfoods akan menerbitkan saham baru kepada investor baru. Namun, SIPD akan tetap mempertahankan mayoritas saham minimal 51% atau dilusi saham sekitar 15.99%.
TLKM - Rencana divestasi bisnis property
PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) berencana melepas bisnis properti, PT Graha Sarana Duta. Rencana tersebut akan dilakukan awal tahun depan dengan dua skema melalui divestasi aset langsung atau penawaran saham perdana (IPO). TLKM akan mencari partner strategis dari perusahaan properti untuk memperbesar nilai aset kemudian baru dilepas atau partner strategis bisa juga masuk mengakuisisi Graha Sarana. Alasan lain, TLKM harus memperbesar aset unit bisnis properti bila akan dilepas melalui jalur IPO. Rencana TLKM untuk melepas unit properti untuk mengoptimalkan pendapatan.