BSDE - Mendirikan Transbsd Balaraja


Sinarmas Land Limited, Induk bisnis properti Grup Sinarmas telah mendirikan anak usaha khusus untuk menggarap bisnis jalan tol, bernama PT Transbsd Balaraja (TSB) yang berada dibawah kendali PT Bumi Serpong Damai (BSDE). Proyek perdana yang akan digarap TSB adalah jalan tol Serpong-Balaraja bekerja sama dengan Kompas Gramedia dan Grup Astra (PT Astratel Nusantara) dalam satu konsorsium. Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan bahwa, BSDE sebagai inisiator proyek memang memiliki hak menyamakan tawaran dengan penawar terbaik. Meski demikian, proses lelang ruas jalan tol belum dimulai. Aturan lelang mengatur bahwa proses tersebut dapat dimulai saat 75% lahan dibebaskan. Diperkirakan TSB akan mendapatkan konsesi proyek jalan tol 40 Km tersebut.


DKFT - Kinerja 2013


PT Central Omega Resources (DKFT) membukukan kenaikan laba bersih 2013 sebesar 11.1%Yoy menjadi Rp 337.16 Miliar Vs Rp 303.33 Miliar pada 2012 lalu. Penjualan tercatat naik 1.3%Yoy menjadi Rp 859.28 Miliar namun kenaikan biaya membuat DKFT membukukan penurunan laba kotor sebesar 21.4%Yoy menjadi Rp 288.27 Miliar. kinerja laba bersih 2013 terutama diakibatkan oleh lonjakan laba selisih kurs dari posisi laba Rp 42.67 Miliar pada 2012 menjadi laba Rp 157.29 Miliar tahun lalu. 


INDY -  Mendirikan anak usaha 


PT Indika Energy (INDY) melalui anak usahanya, Indika Multi Energi, mendirikan perusahaan baru bernama PT Prasarana Energi Indonesia (PEI) dengan investasi senilai Rp 11.2 Miliar. Indika Multi Energi menguasai 99.97% atau setara 2,799 saham, sementara sisanya 0.03% dimiliki oleh PT Indika Energi Infrastructure. PEI akan bergerak di bidang jasa, perbengkelan, pengangkutan, percetakan, dan pertanian. Sebelumnya, INDY melalui anak usahanya Indika Capital Investments Pte Ltd, juga telah mendirikan satu anak perusahaan baru, PT indika Energy Trading yang menjalankan usaha di bidang perdagangan batubara.


KPIG - Rencana Ekspansi


PT MNC Land (KPIG) mengalokasikan dana senilai Rp. 3 Triliun yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur, hotel, vila, theme park sebagai pengembangan tahap awal kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat pada 2Q 2014. Sumber dana tersebut berasal dari kas internal dan hasil right issue. KPIG berencana menyelenggarakan right issue senilai Rp. 2.2 triliun.