Daily News 05/03

March 05, 2014 No. 700
IPO - Bali Tower

PT Bali Towerindo Sentra berencana IPO dengan menjual 88 juta lembar saham baru (14.72% saham) dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Harga penawaran Rp 400 per saham. Bali Towerindo akan menggunakan seluruh hasil dana dari IPO untuk belanja modal, seperti membiayai pembangunan menara dan jaringan telekomunikasi di Bali, sewa lahan, serta pembangunan jaringan transmisi antara menara. Dalam rencana bisnisnya, sekitar 17,2% dari dana IPO ini akan digunakan sebagai sumber pendanaan belanja modal. Masa penawaran awal berlangsung pada 17-21 Februari 2014 Dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif pada 4 Maret 2014. Masa penawaran umum berlangsung pada 5-6 Maret 2014 dan listing pada 13 Maret 2014. RHB OSK Securities Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.
ANTM - Kinerja 2013
PT Aneka Tambang (ANTM) membukukan penurunan kinerja laba bersih 2013 sebesar 86.3%Yoy menjadi Rp 409.94 Miliar Vs Rp 2.99 Triliun pada 2012 lalu kendati membukukan kenaikan penjualan sebesar 8.1%Yoy menjadi Rp 11.3 Triliun tahun lalu. Turunnya kinerja diakibatkan oleh kenaikan beban pokok penjualan sebesar 14.9%Yoy yang menekan pertumbuhan laba kotor yang tercatat turun 20.1%Yoy menjadi Rp 1.61 Triliun. Lebih lanjut kenaikan beban operational menekan kinerja laba operasi yang tercatat turun 53%Yoy menjadi Rp 421.03 Miliar pada 2013.
INDF - Rencana emisi obligasi
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) berencana menerbitkan obligasi denominasi rupiah pada 2Q 2014. Nilai obligasi INDF yang akan diterbitkan sekitar Rp 1.6 Triliun-Rp 2 Triliun dengan tenor lima tahun dan dana hasil emisi obligasi tersebut akan digunakan untuk melunasi (refinancing) obligasi perseroan senilai Rp 1.61 Triliun. Obligasi V Indofood akan jatuh tempo pada 18 Juni 2014 dengan tenor lima tahun dan bunga 13% per tahun.
MERK - Kinerja 2013
PT Merck (MERK) membukukan kenaikan laba bersih 2013sebesar 62.7%Yoy menjadi Rp 175.44 Miliar Vs Rp 107.81 Miliar pada 2012 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 28.4%Yoy menjadi Rp 1.19 Triliun tahun lalu. MERK membukukan kenaikan laba operasi sebesar 62.8%Yoy menjadi Rp 230.02 Miliar pada 2013.