Daily News 15/04

April 15, 2014 No. 727
IPO - PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo 

PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo memastikan menggelar IPO dengan melepas sebanyak 1 Miliar saham (40% saham) dari sebelumnya rencana awal sebanyak 30%. Harga IPO Rp 425-475 per saham sehingga perusahaan berpotensi meraih sekitar Rp 425-475 Miliar. Perusahaan akan menggunakan 60% hasil IPO untuk menambah modal kerja kemudian 40% untuk membeli mesin baru demi meningkatkan kapasitas pabrik. Masa penawaran awal berlangsung pada 14-23 April 2014 Dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif pada 29 April 2014. Masa penawaran umum berlangsung pada 30 April-2 Mei 2014 dan listing pada 8 Mei 2014. PT Valbury Asia Securities dan PT Sucorinvest Central Gani bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.
ASII - Penjualan otomotif 1Q 2014
PT Astra International (ASII) meraih kenaikan penjualan kendaraan bermotor sepanjang 1Q 2014. ASII membukukan penjualan mobil 1Q 2014 sebesar 12.11%Yoy menjadi 173,289 unit mobil Vs 154,560 unit mobil pada periode yang sama tahun lalu dan menguasai 52.6% pangsa pasar mobil. Sedangkan penjualan sepeda motor 1Q 2014 meningkat 17.92%Yoy menjadi 1.25 juta unit Vs 1.06 juta pada periode yang sama tahun lalu dan menguasai pangsa pasar sepeda motor 63%.
ISAT - Rencana pelunasan utang
PT Indosat (ISAT) berencana melunasi utang tahun ini dengan menggunakan dana kas internal. Posisi kas ISAT tercatat sebesar Rp 2.31 Triliun pada akhir September 2013 lalu. Posisi kas ISAT juga dipastikan naik lebih tinggi pasca penjualan 5% saham PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) senilai Rp 1.39 Triliun. ISAT tercatat memiliki utang senilai Rp 3.9 Triliun yang jatuh tempo tahun ini.
WINS - Convertible bond
International Finance Corporation (IFC) mengeksekusi convertible bond dengan 190 juta lembar saham PT Wintermar Offshore Marine (WINS). Dengan demikian IFC tercatat memiliki 4.92% saham WINS. IFC tercatat memberi pinjaman senilai US$ 45 Juta pada 2011 dan US$ 10 Juta dalam bentuk convertible bond yang diterbitkan pada 2012 lalu. Seluruh pinjaman IFC dialokasikan untuk membeli 26 unit kapal yang direalisasikan dalam 3 tahun terakhir. Dalam kurun waktu yang sama juga WINS telah menjual 16 unit kapal yang berusia tua. Manajemen optimis azaz cabotage dapat memicu kenaikan harga sewa kapal Indonesia dibandingkan dengan tarif sewa di kawasan regional.