Daily News 07/07

July 07, 2014 No. 781
ABBA - Rencana akuisisi KAM dan WKM

PT Mahaka Media (ABBA) akan mengakuisisi dua perusahaan senilai Rp 9 Miliar. Perseroan akan mengakuisisi 80% saham PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika (KAM) senilai Rp 3.5 Miliar dan juga akan mengakuisisi 45% saham PT Wahana Kalyanamitra Mahardhika (WKM) senilai Rp 5.5 Miliar. Akuisisi tersebut termasuk transaksi terafiliasi. Transaksi akuisisi merupakan salah satu strategi perrseroan untuk memperkuat positioning perseroan pada industri media dengan membuat strategi pemasaran yang terintegrasi bagi pengiklan dan akuisi juga berkaitan dengan strategi perseroan yang akan fokus dalam media konvensional, digital, elektronik dan media luar ruang.
BUMI - Tata Power divestasi 5% saham KPC
Tata Power Co, perusahaan energi terbesar di India berencana menjual 5% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) kepada Grup Bakrie dengan nilai transaksi mencapai US$ 250 juta. Divestasi tersebut akan mengurangi kepemilikan saham Tata Power pada KPC menjadi 25% dari saat ini 30%. Adapun 51% saham KPC dikuasai oleh PT Bumi Resources (BUMI) dan sisanya 19% dimiliki oleh China Investment Corporation (CIC). Selain 5% saham KPC, Tata Power akan melepas 30% saham pada perusahaan infrastruktur energi yang terkait KPC. Saham tersebut juga akan dijual kepada Grup Bakrie.
ERAA - Akuisisi CG Computers
PT Erajaya Swasembada (ERAA) mengakuisisi CG Computers Sdn Bhd, peritel produk premium Apple yang berbasis di Malaysia. Akuisisi tersebut akan dilakukan oleh anak usaha ERAA, PT Erafone Artha Retailindo. Perjanjian jual beli saham telah ditandatangani pada 27 Juni 2014 dimana ERAA melalui Erafone akan mengakuisisi 600 ribu saham (60% saham) CG Computers. Erafone akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan nilai akuisisi sekitar Rp 51.87 Miliar. ERAA menargetkan transaksi tersebut akan selesai pada 27 Agusturs 2014 dan akuisisi tersebut merupakan tahap awal dari ekspansi perseroan di kawasan ASEAN.
PTBA - Rencana ekspansi
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) tengah mengkaji rencana investasi berupa pembangunan pembangkit listrik di Myanmar dan Vietnam. Masing-masing pembangkit berkapasitas 2x100 MW dengan kebutuhan dana sekitar US$ 300 Juta per pembangkit. Manajemen mengalokasikan dana belanja modal Rp 1.4 Triliun tahun ini yang berasal dari kas internal. Posisi kas PTBA saat ini mencapai Rp 3.5 Triliun. Sementara itu manajemen mengungkapkan rencana akuisisi 15-30% saham Ignite Energy Resources Ltd. (Australia) masih dalam tahap due diligence. Keputusan akuisisi Ignite diperkirakan keluar pada 4Q 2014.