Daily News 17/07

July 17, 2014 No. 788
DILD & CTRA - Marketing sales

PT Intiland Development mencatatkan marketing sales pada 1H 2014 turun sebesar 21.33%Yoy menjadi Rp 1.18 Tiliun Vs Rp 1.5 Triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kontributor pendapatan 1H 2014 adalah superblok yang mencapai 50.2%, penjualan hunian sebesar 32.2% dan sisanya 9.4% merupakan penjualan kawasan industri. Perseroan pada tahun ini menargetkan marketing sales sebesar Rp 2.8 Triliun. Sedangkan PT Ciputra Development (CTRA) membukukan marketing sales 1H 2014 mencapai Rp 3.5 Triliun. Pencapaian tersebut setara dengan 35% dari total target Rp 10 Triliun sepanjang tahun ini.
ISAT - Rencana penjualan menara
PT Indosat (ISAT) berencana menjual sekitar 7,000 menara telekomunikasi tahun depan, setelah target modernisasi jaringan selesai tahun ini. ISAT mengalokasikan dana belanja modal untuk modernisasi jaringan mencapai Rp 9 Triliun, yang terlebih dahulu difokuskan pada lokasi besar (80% dari alokasi dana) tahun ini dan sisanya untuk modernisasi jaringan di lokasi sekunder pada awal 2015.
PGAS - Akuisisi 36% hak partisipasi area shale gas di AS
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) melalui anak usahanya, PT Saka Energi Indonesia menyelesaikan akuisisi 36% hak partisipasi di area shale gas Fasken di Texas, Amerika Serikat dengan nilai akuisisi sebesar US$ 175 juta pada 15 Juli 2014. Manajemen PGAS mengungkapkan perseroan akan membayar US$ 125 juta kepada Swift Energy Co, pengelola lapangan Fasken dan sisanya US$ 25 dialokasi untuk biaya pengembangan. Lapangan Fasken merupakan dari Blok Eagle Ford, blok migas seluas 3,358 Ha di Texas Selatan.
PTBA - Rencana akuisisi tiga tambang batubara
PT Bukit Asam (PTBA) berencana mengakuisisi tiga konsesi pertambangan (KP) batubara dan sedang melakukan due diligence. Target pertama adalah tambang batubara milik perusahaan Australia, Ignite Energy Resources Ltd (IER). PTBA sudah berencana mengakuisisi 30% saham tambang IER yang memiliki cadangan batubara 16.4 miliat ton dan menargetkan due diligence IER selesai pada 2H 2014. Selain itu, PTBA juga berencana menggelar due diligence tambang di Sumatra dan Kalimantan.