Daily News 18/07

July 18, 2014 No. 789
BDMN - Kinerja 1H 2014

PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan penurunan laba bersih 1H 2014 sebesar 25%Yoy menjadi Rp 1.49 Triliun Vs Rp 1.98 Triliun pada 1H 2013 lalu. Pendapatan bunga bersih naik 1.5%Yoy menjadi Rp 7.05 Triliun pada 1H 2014 namun naiknya biaya mengakibatkan BDMN membukukan penurunan lab operasional sebesar 24.9%Yoy menjadi Rp 2.07 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 17.75% pada 1H 2014 (18.71% pada 1H 2013) dengan NPL Gross 2.09% (2.38% pada 1H 2013), ROE 9.78% (14.33% pada 1H 2013), dan LDR 98.93% (105.39% pada 1H 2013).
DEWA - Divestasi anak usaha
PT Darma Henwa (DEWA) mendivestasikan 93.4% saham salah satu anak usahanya, PT DH Energy (DHE) kepada Lennete Limited. Nilai divestasi 93.4% saham DHE disepakati kedua pihak senilai US$ 11.5 juta. Pembayaran dilakukan dengan penerbitan promissory notes yang ditandatangani DEWA dan Lennete pada 15 Juli 2014. Divestasi ini merupakan langkah DEWA untuk melakukan restrukturisasi aset yang tidak produktif. Aksi divestasi anak usaha merupakan kedua kalinya sebelumnya DEWA menjual 100% saham Corfield Investment Limited kepada Canoncom Limited pada 13 Desember 2013.
SMBR - Penjualan semen
Penjualan semen PT Semen Baturaja (SMBR) pada 1H 2014 turun 7.2%Yoy menjadi 571,000 ton Vs 530,000 ton pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan produksi SMBR merupakan akibat proses perawatan mesin pabrik yang dilakukan SMBR pada bulan April dan Mei. Penurunan penjualan terjadi hanya sementara sehingga setelah perawatan selesai penjualan di bulan Juni naik menjadi 100,000 ton Vs penjualan pada bulan mei sebesar 70,000 ton. SMBR telah menaikkan harga jual semen rata-rata 3% menjelang akhir 1H 2014 untuk mengurangi beban produksi akibat kenaikan tarif dasar listrik.
TAXI - Penambahan armada bus pariwisata dan taksi premium
PT Express Transindo Utama (TAXI) akan memperluas usahanya di lini bisnis bus pariwisata dan taksi premium dengan nilai investasi armada baru untuk bisnis tersebut mencapai Rp 427.5 Miliar. Perseroan sedang mempersiapkan penambahan 150 unit bus pariwisata dan sekitar 300 unit tambahan untuk taksi premium. Harga per unit untuk bus sekitar Rp 1.25 Miliar dan harga per unit taksi premium berkisar Rp 700-800 juta. Sumber dana penambahan armada berasal dari obligasi Rp 1 Triliun pada bulan Mei.
TLKM - Satelit Telkom 3S
PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menunjuk Thales Alenia Space, perusahaan teknologi ruang angkasa asal Prancis-Italia untuk membuat satelit Telkom 3S senilai US$ 200-250 juta. Setelah itu, TLKM akan melanjutkan proses pencarian perusahaan yang akan meluncurkan satelit dan asuransi. Seluruh proses tersebut ditargetkan selesai tahun ini. Sehingga, satelit Telkom 3S dapat diproduksi mulai tahun depan dan diluncurkan pada 2016. Sebelumnya, TLKM pernah gagal meluncurkan satelit Telkom 3 pada 2012. Ketika itu, TLKM menunjuk perusahaan peluncur satelit asal rusia, ISS-Reshetnev.