Daily News 14/08
August 14, 2014 No. 803
Coal Sector - Harga Batubara Acuan
Pemerintah mengumumkan harga batubara acuan (HBA) bulan Agustus sebesar US$ 70.29 per ton, US$ 2.16 per ton lebih rendah dari HBA bulan Juli sebesar US$ 72.45 per ton. Perhitungan HBA mengacu pada tiga indeks batubara dunia, yaitu Indonesian Coal Index (ICI), New Castle Export Index (NEX), dan New Castle Global Coal Index (GC).
BRAU - Tunda rencana emisi obligasi
Manajemen PT Berau Coal Energy (BRAU) memutuskan menunda rencana emisi obligasi senilai US$ 450 Juta akibat kondisi pasar dan industri batubara yang tidak kondusif. Sesuai dengan rencana awal, emisi obligasi tersebut akan digunakan untuk refinancing utang obligasi yang jatuh tempo pada 8 Juli 2015 dengan nilai yang sama yang diterbitkan oleh Berau Capital Resources Pte. Ltd.
KLBF - Ekspansi ke Asean
PT Kalbe Farma (KLBF) menyiapkan dana hingga US$ 50 Juta untuk membiayai ekspansi ke Asean dalam waktu tiga tahun. Ekspansi tersebut mencakup pemasaran produk, penunjukan perusahaan distribusi dan pendirian perusahaan patungan (joint venture). KLBF juga membuka peluang akuisisi perusahaan dengan memprioritaskan perusahaan penghasil produk consumer health atau nutrisi kesehatan di Indonesia maupun negara lain di Asean. KLBF akan menjajaki 5-10 target akuisisi dengan alokasi dana internal sebesar Rp 500 Miliar. Manajemen KLBF menegaskan tidak berencana membeli saham PT Phapros dan bukan termasuk dalam target akuisisi.
MPPA - Revisi target gerai
PT Matahari Putra Prima (MPPA) merevisi target pembukaan gerai Hypermart menjadi 10 gerai baru Hypermart dari semula MPPA berencana akan membuka 20 gerai baru Hypermart pada tahun ini. Pengurangan target gerai baru dikarenakan MPPA sedang fokus menggarap konsep gerai baru. Improvisasi dan inovasi gerai Hypermart akan diberi nama G7 atau Generation 7th. Gerai pertama dengan konsep baru akan berlokasi di Lippo Karawaci Utara, Tangerang dan akan dibuka pada akhir tahun nanti.