Daily News 03/09
September 03, 2014 No. 817
AALI - Kinerja operasional 7M 2014
PT Astra Agro Lestari (AALI) membukukan penurunan volume penjualan CPO sebesar 11.8%Yoy menjadi 779,477 ton Vs 844,180 ton pada 7M 2013 lalu. Harga jual CPO tercatat naik 29.6%Yoy menjadi Rp 8,687 per Kg Vs Rp 6,702 per Kg pada 7M 2013 lalu. Pada periode yang sama volume penjualan inti sawit (kernel) naik 8.8%Yoy menjadi 202,595 ton dengan kenaikan harga jual sebesar 94.4%Yoy menjadi Rp 5,767 per Kg. Volume penjualan olein tercatat sebesar 120,376 ton pada 7M 2014. Mulai tahun ini AALI memproduksi olein.
DAJK - Rencana pembangunan pabrik kemasan keempat
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) berencana membangun pabrik kemasan (packaging) keempat seluas 30 Ha di Subang, Jawa Barat pada 2017 dengan nilai investasi sekitar Rp 500 Miliar. Saat ini, Perseroan sedang mencari lokasi di kawasan subang. Total investasi Rp 500 Miliar termasuk akuisisi tanah yang mencapai Rp 200 Miliar. Pendanaan pabrik akan berasal dari kas internal dan eksternal dengan perkiraan pembangunan pabrik membutuhkan waktu dua tahun sehingga pabrik tersebut akan beroperasi pada 2019. Pabrik keempat tersebut akan memproduksi lini offset printing dan corrugater dengan kapasitas 100 ribu ton per tahun.
DOID - Revisi kontrak US$ 1.2 Miliar
PT Delta Dunia Makmur (DOID) melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), merevisi kontrak penambangan senilai US$ 1.2 Miliar. Amandemen kontrak ini berupa pengerjaan pengupasan lapisan tanah sebanyak 647 juta bcm PT Berau Coal Energy (BRAU). Amandemen kontrak mencakup pengerjaan pengupasan lapisan tanah, pengangkutan batubara dan penyewaan alat pertambangan Berau di Lati dan Binungan, Kalimantan Timur selama lima tahun hingga 2019. Amendemen kontra tersebut dapat meningkatkan volume produksi BUMA di Berau dengan rata-rata 26% per tahun.
KIJA - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II akan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung, Banten. KIJA dan Pelindo II sedang mempersiapkan dana sebesar US$ 50 juta untuk membangun terminal kapal pesiar dan kawasan serta fasilitas pendukung berupa infrastruktur properti. KIJA dan Pelindo II telah menandatangani MoU proyek tersebut pada 2 September. KIJA melalui anak usahanya, PT Banten West Java Tourism Development Corporation akan memiliki 50% saham pada proyek tersebut dan Pelindo II juga menguasai 50% saham. Proyek tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 40-50 Ha. Pembangunan akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun dengan pengerjaan dimulai pada Oktober tahun ini. Sementara itu KIJA berencana menerbitkan obligasi global dengan nilai sekitar Rp 2.2 Triliun yang akan digunakan untuk refinancing obligasi senilai US$ 175 Juta yang diterbitkan pada 2012 dan jatuh tempo pada 2017. Obligasi tersebut akan bertenor 5 tahun, diharapkan dapat menurunkan beban bunga dari kupon obligasi yang akan dibuyback dengan kupon 11.75%.