AMFG - Pembangunan pabrik


PT Asahimas Flat Glass (AMFG) berencana membangun satu unit pabrik di kawasan Cikampek, Jawa Barat dengan nilai investasi diperkirakan mencapai US$ 154.6 Juta. Sebanyak 30% dari total dana akan dipenuhi dari kas perusahaan dan 70% dari pinjaman bank atau institusi pembiayaan lainnya. Dari dana tersebut, sebesar US$ 57.5 Juta dialokasikan untuk investasi pada engineering, procurement and construction (EPC). Sekitar US$ 84.6 Juta untuk barang modal dan US$ 12.7 Juta untuk biaya lainnya. Sesuai rencana pabrik tersebut akan dibangun diatas lahan 68 Ha di Kawasan Industri Indotaisei dengan kapasitas produksi sebesar 210,000 ton per tahun.


CTRP - Pengembangan Ciputra International


PT Ciputra Property (CTRP) memulai pengembangan kawasan Ciputra International diatas lahan senilai 7.4 Ha di daerah Puri, Jakarta Barat. Nilai investasi proyek mencapai Rp 5 Triliun dan akan dikembangkan dalam 7 tahun kedepan. Untuk tahap awal akan dibangun dua menara perkantoran dan satu menara apartemen dengan nilai proyek mencapai Rp 1.5 Triliun. Dalam mengembangkan kawasan tersebut CTRP menjalin kerjasama dengan Trisula Group dimana CTRP mendanai 55% nilai proyek dan sisanya oleh Trisula. Pemasangan tiang pancang pertama (ground breaking) akan dilakukan pada bulan Oktober. 


GIAA - Pembatalan rencana divestasi Citilink


PT Garuda Indonesia (GIAA) membatalkan rencana pelepasan saham PT Citilink Indonesia, anak usaha yang menjalani bisnis low cost carrier. Pembatalan tersebut dikarenakan tidak tercapainya kesepakatan harga dengan calon investor. Selain batal melepas saham Citilink, GIAA juga tidak akan mengambil opsi IPO. Selain Citilink, GIAA akan memfokuskan peningkatan kinerja anak usaha lainnya, PT GMF Aero Asia. GMF membuka peluang masuknya mitra strategis untuk memperkuat ekspansi usaha.


SIDO - Akuisisi Berlico


PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) menyelesaikan transaksi akuisisi 17,198 lembar saham PT Berlico Mulia Farma dengan nilai investasi Rp 124.99 Miliar. Aksi korporasi tersebut berlangsung pada 1 September 2014 seharga Rp 1 juta per saham. Dalam laporan keuangan 1H 2014 disebutkan SIDO telah membayar uang muka investasi kepada pemilik Berlico pada 19 Mei 2014 senilai Rp 114 Miliar dan SIDO telah membayar sisanya Rp 10.99 Miliar. Saat ini, Berlico menempati lahan seluas 6800 m² di Yogyakarta dan memiliki 80 produk ethical, OTC, food suplement dan medicated herbal.


TLKM - Rencana divestasi 20% saham Telkom Sigma


PT Telekomunikasi (TLKM) berencana melepas 20% saham anak usahanya, PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma). Telkom Sigma merupakan perusahaan jasa teknologi informasi, outsourcing, serta pemeliharaan lisensi dan piranti lunak. Saat ini, TLKM menguasai 100% saham Telkom Sigma dan mencari mitra strategis untuk mengembangkan Telkom Sigma. Dana hasil divestasi Telkom Sigma akan digunakan untuk modal pengembangan bisnis Telkom Sigma.