Daily News 15/09
September 15, 2014 No. 825
BCIC - J Trust menang tender
Perusahaan investasi asal Jepang, J Trust Co Ltd memenangi tender pembelian saham PT Bank Mutiara (BCIC). Saat ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sedang mengajukan J Trust untuk mengikuti fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi pemegang saham pengendali BCIC. J Trust resmi ditunjuk oleh LPS sebagai pemenang atas tender penjualan 99.996% saham LPS di BCIC. LPS menargetkan dapat menyelesaikan seluruh proses transaksi penjualan saham BCIC pada November 2014. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dinyatakan gugur oleh LPS. J Trust telah memasuki kawasan Asia Tenggara dengan membentuk J Trust Asia Pte. Ltd. dan telah menjalin kerjasama operasional dengan PT Bank Mayapada (MAYA) di Indonesia.
BHIT - Rencana non preemptive rights
PT MNC Investama (BHIT) akan melakukan penambahan modal non-HMETD atau non preemptive rights dengan menerbitkan saham baru maksimal 2.7 miliar saham (10% saham). Dalam aksi tersebut BHIT menetapkan harga pelaksanaan saham pada Rp 400 per saham sehingga total dana yang diraih Rp 1.08 Triliun. Saham tersebut akan diserap oleh Charlton Group Holdings Ltd dan Marco Prince Corp. BHIT akan menggunakan dana hasil non-preemptive rights untuk modal kerja dan membiayai partisipasi dalam penerbitan rights issue anak usaha, PT MNC Kapital Indoensia (BCAP).
BNII - Rencana mencari pendanaan eksternal
Manajemen PT Bank International Indonesia (BNII) tengah mengkaji rencana mencari pendanaan eksternal melalui proses rights issue atau emisi obligasi untuk menjaga likuiditas serta menurunkan cost of fund. Posisi CAR pada akhir 2013 tercatat sebesar 12.72% dan diharapkan naik menjadi 14% setelah mendapat dana baru.
WTON - Rencana ekspansi
PT Wijaya Karya Beton (WTON) telah mengambilalih 90% saham PT Citra Lautan Teduh (CLT) di Batam senilai US$ 23.5 Juta. CLT merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang usaha pabrikasi tiang pancang dengan merek dagang Tekcon. CLT adalah perusahaan patungan antara Pumyang Construction Co. Ltd. (Korea Selatan) dan PT Citra Harapan Abadi. CLT memiliki pabrik tiang pancang diatas lahan seluas 260,000 M² dengan kapasitas produksi 100,000 ton per tahun.