Daily News 21/10

October 21, 2014 No. 852
AISA - Rencana Ekspansi

PT Tiga Pilar Sejahtera (AISA) meningkatkan alokasi belanja modal tahun depan menjadi Rp 1 Triliun dibandingkan tahun ini sebesar Rp 676 Miliar. Sekitar Rp 400-500 Milliar dana capex akan dialokasikan untuk membangun pabrik penggilingan beras ke 5 dan 6 di Sumatera dan Rp 150 Miliar dialokasikan untuk memperluas pabrik Taro di Jawa Tengah. Sementara itu, sekitar 250 Miliar dari capex dialokasikan untuk meningkatkan aset perkebunan kelapa sawit seluas 8,000 Ha di Sumatera. Sisa capex Rp 100 Miliar akan dipakai untuk pengembangan makanan lainnya. AISA menargetkan dapat menguasai 5% pangsa beras nasional pada tahun 2020.
KKGI - Rencana akuisisi pengembang listrik mini hidro
PT Resource Alam Indonesia (KKGI) berencana mengakuisisi perusahaan pembangkit listrik mini hidro (PLTM), PT Katulistiwa Hidro Energi (KHE), yang merupakan pemegang saham 95% di PT Bias Petrasia Persada (BPP). BPP merupakan pengembang listrik mikro hidro di Cicatih, Jawa Barat. Pembangkit listrik di Cicatih berkapasitas 6,400 KWh. Pada 9 Juli 2012, BPP membuat perjanjian jual beli listrik ke PLN. Manajemen KKGI mengungkapkan kesepakatan akuisisi dapat dilakukan dalam dua atau tiga bulan karena masih menunggu hasil dari penilai independen terkait nilai akuisisi.
MDRN - Cimb akuisisi 10% Saham Modern International
CIMB Private Equity Sdn. Bhd. akan Membeli 10 % saham PT Modern International (MDRN), Pengelola gerai waralaba 7-Eleven di Indonesia dengan nilai US$ 25 Juta, sekitar Rp 300 Milliar. CIMB akan menyerap 415.8 Juta lembar saham baru yang akan diterbitkan MDRN. Pada akhir tahun lalu CIMB Private Equity tercatat mengelola lebih dari 6 Miliar ringgit Malaysia.
SMGR - Rencana ekspansi ke Aceh
PT Semen Indonesia (SMGR) akan membangun pabrik semen di Aceh dengan kapasitas maksimal 3 juta ton per tahun. Pabrik semen di Aceh akan mendistribusikan semen ke Aceh, Riau dan lainnya. SMGR akan mulai persiapan pembangunan pabrik semen tersebut di 2H 2015 sehingga pembangunan dapat dilakukan tahun 2016. Investasi diperkirakan hampir sama dengan pabrik Indarung VI, Padang yang mencapai Rp 3.84 Triliun dan perseroan akan mencari pinjaman bank untuk mendanai ekspansi tersebut.
TRIO - Polaris batalkan rencana tingkatkan kepemilikan
Polaris Ltd. membatalkan rencana meningkatkan kepemilikan saham atas PT Trikomsel Oke (TRIO) karena berubahnya kondisi pasar. Awalnya TRIO berencana membeli 4.91% saham TRIO dari Asia Century Ventures Ltd pada harga Rp 1,750 per lembar dan 0.23% lainnya di pasar. Saat ini Polaris tercatat memiliki 44.88% saham TRIO