Daily News 29/10
October 29, 2014 No. 858
AKRA - Kinerja 9M2014
PT Aneka Kimia Raya (AKRA) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 10.2% selama 9M 2014 menjadi Rp 578.7 Miliar dari Rp 525.1 Miliar pada 9M 2013. Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan penjualan sebesar 5.1% menjadi Rp 16.99 Triliun dan kenaikan laba bruto sebesar 27.2% menjadi Rp 1.23 Triliun. Segmen usaha BBM mengalami kenaikan penjualan sebesar 6% menjadi Rp 13.54 Triliun dan kimia dasar naik 3% menjadi Rp 2.32 Triliun. Gross margin meningkat menjadi 7.2% dari 6% pada tahun lalu.
BJBR - Kinerja 9M 2014
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) membukukan penurunan laba bersih 9M 2014 sebesar 34.7%Yoy menjadi Rp 713.8 Miliar Vs Rp 1.09 Triliun pada 9M 2013 lalu. Pendapatan bunga bersih tercatat turun 8.4%Yoy menjadi Rp 3.27 Triliun dengan laba operasi turun 30.8%Yoy menjadi Rp 952 Miliar. Rasio CAR turun menjadi 16.18% pada 9M 2014 (16.43% pada 9M 2013), NPL gross tercatat sebesar 4.14% (2.46% pada 9M 2013), ROE 16.48% (28.08% pada 9M 2013),dan LDR 79.72% (82.16% pada 9M 2013).
BJTM - Kinerja 9M 2014
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2014 sebesar 9.1%Yoy menjadi Rp 742.9 Miliar Vs Rp 681 Miliar pada 9M 2013 lalu. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 19.8%Yoy menjadi Rp 2.11 Triliun dengan laba operasi naik 9.9%Yoy menjadi Rp 1.02 Triliun. Rasio CAR turun menjadi 20.29% pada 9M 2014 (22.25% pada 9M 2013), NPL gross tercatat sebesar 3.34% (3.13% pada 9M 2013), ROE 20.13% (19.66% pada 9M 2013),dan LDR 73.06% (75.09% pada 9M 2013).
BNGA - Kinerja 9M 2014
PT Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan penurunan laba bersih 9M 2014 sebesar 28.5%Yoy menjadi Rp 2.29 Triliun Vs Rp 3.21 Triliun pada 9M 2013 lalu. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 3.6%Yoy menjadi Rp 7.78 Triliun dengan laba operasi turun 28.6%Yoy menjadi Rp 3.12 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 16.01% pada 9M 2014 (15.75% pada 9M 2013) dengan NPL Gross 3.35% (2.33% pada 9M 2013), ROE 11.87% (19.28% pada 9M 2013), dan LDR 98.51% (93.93% pada 9M 2013).
BSDE - Joint Venture
PT Bumi Serpong Damai (BSDE) dan Hongkong Land akan menggembangkan proyek melalui perusahaan patungan bernama PT Bumi Parama Wisea. PT Bumi Serpong Damai dan Hongkong Land mulai menggembangkan proyek kawasan hunian berkonsep resor,Navapark. Investasi proyek baru tersebut bernilai sekitar Rp 4-5 Triliun. BSD menguasai 51% saham, sedangkan hongkong land menguasai 49% saham. Navapark menempati lahan seluas 68 Ha di kota mandiri BSD City.