Daily News 17/11
November 17, 2014 No. 871
ASRI - Belanja Modal
PT Alam Sutera Realty (ASRI) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 2.2 Triliun pada Tahun 2015 lebih besar dibanding dengan alokasi belanja modal pada Tahun ini sebesar Rp 1.5 Triliun. Seluruh pendanaan belanja modal berasal dari kas internal, dimana sebesar Rp 1.15 Triliun dialokasikan untuk membeli lahan di pasar kemis dan serpong, Tangerang. ASRI juga berencana akan membangun dua menara perkantoran The Tower, Prominence dan membangun satu menara di Paddington Heights Alam Sutera dan menara di Kota Ayodhya. , Proyek The Tower terletak dikawasan CBD Jakarta pusat. The Tower akan dibangun di lahan seluas 10 ribu m² . sementara itu kota Ayodhya dibangun di lahan seluas 15.5 ha dengan total 18 gedung apartemen .
COWL - Rencana Ekspansi
PT Cowell Development (COWL) akan membangun apartemen 45 Antasari dengan kebutuhan investasi mencapai Rp 3 Triliun. Tahap pertama COWL akan membangun 990 unit apartemen senilai Rp 2 Triliun dan tahap kedua akan dibangun 800 Apartemen dengan nilai investasi Rp 1 Triliun. Apartemen 45 Antasari mencakup dua menara dan berdiri di atas lahan seluas 2.5 Ha. Pembangunan Apartemen 45 Antasari akan dimulai pada awal Tahun 2015 dan ditargetkan selesai dalam tiga Tahun.
ERAA - Target kinerja
Manajemen PT Erajaya Swasembada (ERAA) optimis dapat membukukan laba bersih tahun ini sebesar Rp 280 Miliar kendati hanya membukukan laba bersih Rp 181.2 Miliar pada 9M 2014 lalu. Pada awal tahun manajemen menargetkan laba bersih mencapai Rp 440 Miliar namun tekanan kurs membuat manajemen melakukan revisi target. Kontribusi penjualan merek Xiaomi diharapkan mendorong kinerja pada 4Q 2014. ERAA gencar melakukan rebid dengan principal dan terus berusaha mengejar target untuk mendapat insentif.
HITS - Rencana ekspansi
PT Humpuss Intermoda Transportasi mengalokasikan biaya ekspansi tahun depan sebesar US$ 315 Juta sebagai belanja modal. Sekitar US$ 205 Juta untuk membiayai akuisisi terhadap tiga proyek dalam tiga-enam bulan ke depan, US$ 65 Juta untuk mendanai dua proyek di lini bisnis offshore dengan pembelian satu kapal AHTS dan AWB dan dana sekitar US$ 15 Juta untuk menggarap satu proyek yang memanfaatkan kapal jenis bulk. Sumber dana belanja modal tersebut berasal pinjaman perbankan dengan porsi 80% dan kas internal dengan porsi 20%.
MBAP - Idemitsu tambah kepemilikan saham
Idemitsu Kosan Co Ltd, meningkatkan kepemilikan saham di PT Mitrabara Adiperdana (MBAP) pada 11 November 2014 dengan membeli 220.9 juta saham (18% saham) dari Athanasius Tossin Suharya dengan harga Rp 1,300 per saham. Sehingga nilai transaksi mencapai Rp 287.18 Miliar. Sebelumnya, Idemitsu memiliki 147.27 (12% saham) dan dengan adanya transasksi ini kepemilikan Idemitsu menjadi 30%. Sebanyak 11.97 Juta (0.97% saham) MBAP milik Tossin diambil oleh pemilik saham mayoritas, PT Wahana Sentosa Cemerlang (WSC). Adanya aksi ini, WSC memiliki sekitar 51.97% saham MBAP dari sebelumnya sebesar 51%.
SMRA - Marketing sales
PT Summarecon Agung (SMRA) membukukan marketing sales Rp 3.6 Triliun hingga Oktober 2014 atau telah memenuhi 80% target marekting sales akhir tahun ini sebesar Rp 4.5 Triliun. Sebagian besar marketing sales tahun ini berasal dari penjualan apartemen dan perumahan di kawasan Summarecon Serpong dan Bekasi. Untuk tahun depan, SMRA menargetkan marketing sales dapat tumbuh 10%-15% antara Rp 4.95 Triliun hingga Rp 5.2 Triliun. Tahun depan, SMRA akan meluncurkan Summarecon bandung yang berlokasi di Bandung Timur dengan lahan seluas 270 Ha. SMRA memiliki izin lahan sekitar 280 Ha di Summarecon Bandung.