Daily News 20/11
November 20, 2014 No. 874
AKRA - Bisnis property
PT AKR Corporindo (AKRA) menargetkan anak usahanya, PT AKR Land development, memberi kontribusi sebesar 10% dari total pendapatan dalam tiga tahun kedepan. Kontribusi AKR Land terhadap pendapatan AKRA saat ini berkisar 5%. Salah satu proyek yang tengah dikembangkan adalah Gallery West di Kebon Jeruk (Jakarta Barat) yang diperkirakan selesai pada 2017. Tahun depan, AKRA menganggarkan belanja modal properti senilai Rp 2.2 Triliun, naik 340% dari target belanja modal tahun ini senilai Rp 500 Miliar. Sumber pendanaan sebanyak 30% berasal dari modal sendiri, 30% dari pinjaman bank dan 40% dari penjualan ke pihak ketiga.
CPIN - Tingkatkan fasilitas pinjaman
PT Charoen Phokphand Indonesia (CPIN) akan meningkatkan pinjaman menjadi US$ 400 Juta dari sebelumnya CPIN dalam proses penyelesaian pembahasan fasilitas pinjaman US$ 350 Juta. Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja perseroan.
RALS - Target pendapatan
PT Ramayana Lestari (RALS) menargetkan pendapatan tahun depan sebesar Rp 9.2 Triliun, naik 15% dibanding target tahun ini sebesar Rp 8 Triliun, di dukung oleh rencana konversi gerai Robinson menjadi Spar. Pada bulan Januari tiga gerai Spar akan dibuka di Karawang dan Cilegon. RALS menargetkan Spar dapat memberi kontribusi sebesar Rp 400 Miliar terhadap penjualan 2015. RALS menargetkan dapat memiliki dan mengoperasikan 56 gerai Spar dalam periode 3 Tahun mendatang.
SOBI - Rencana ekspansi
PT Sorini Agro Asia (SOBI) akan membangun pabrik pembuat bahan pemanis dengan investasi Rp 600 Miliar pada Tahun 2015. Pendanaan investasi akan bersumber dari kas internal. Pabrik bahan pemanis rencananya akan dibangun pada lahan seluas 13.2 hektare (ha) di cikande, Jawa Barat. Kapasitas produksi pabrik ditargetkan 100 ribu ton per tahun dan ditargetkan siap beroperasi pada September 2015.
UNIC - Rencana investasi
PT Unggul Indah Cahaya (UNIC), melalui anak perusahaan yang bergerak pada bidang usaha realestat PT Wiranusa Grahatama (WG), berencana membangun kompleks apartemen dan perkantoran di kawasan Gatot Subroto (Jakarta) dan tengah mencari pinjaman senilai US$ 250 Juta untuk mendukung rencana tersebut. PT Unggul Indah Investama, anak perusahaan UNIC, tercatat memiliki 55% saham WG. Portofolio property WG antara lain proyek Pearl Garden low rise resort apartment di kawasan Gatot Subroto yang berdiri diatas lahan seluas 3.5 Ha. Proyek tersebut akan berdiri diatas lahan seluas 1.4 Ha yang akan dimulai pada akhir 2015. Saat ini UNIC tengah menyelesaikan desain konstruksi dan mengurus perizinan.