Daily News 23/01

January 23, 2015 No. 916
ACES - Belanja modal

PT Ace Hardware (ACES) mengalokasikan dana belanja modal Rp 300 Miliar tahun ini, naik dari alokasi Rp 100 Miliar tahun lalu, yang akan digunakan untuk membangun 15 gerai Ace Hardware dan 4 gerai Toys Kingdom. Pada akhir tahun lalu ACES tercatat memiliki 110 gerai.
HITS - Belanja Modal
PT Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) menganggarkan belanja modal tahun ini senilai US$ 315 Juta. Sumber belanja modal berasal dari pinjaman bank, kas internal, dan joint operation. Sebagian besar belanja modal digunakan untuk investasi gas alam cair senilai US$ 205 Juta. Sementara itu, belanja modal untuk tanker produk migas senilai US$ 30 Juta, lepas pantai senilai US$ 65 Juta, dan dialokasikan untuk bisnis baru perseroan yaitu, pengangkutan semen senilai US$ 15 Juta.
PGAS - Joint venture TL Offshore dan Encona
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) melalui anak usahanya, PT PGAS Solution akan bekerjasama dengan konsorsium TL Offshore Sdn dan PT Encona Inti Industri untuk membangun pipas gas Kalija sepanjang 200 km. Nilai investasi proyek pipa tahap pertama diperkirakan mencapai US$ 250 Juta. Adapun kontrak kerja sama telah ditandatangani pada 20 Januari 2015.
TAXI - Belanja modal
PT Express Transindo Utama (TAXI) menganggarkan belanja modal sekitar Rp 400 Miliar untuk mendanai pembelian 500 taksi reguler dan pengembangan teknologi informasi dan infrastruktur. TAXI tidak agresif dalam ekspansi bisnis dalam tahun ini dilihat dari rencana penambahan armada pada tahun ini. Tahun lalu, TAXI telah menambah 1,900 unit dan tahun ini penambahan armada hanya untuk peremajaan armada dengan tambahan sekitar 500 armada taksi reguler dan TAXI tidak akan membeli atau menambah armada untuk jenis taksi premium serta bus wisata dikarenakan ada 300 unit taksi premium serta 150 unit bus wisata yang dibeli tahun lalu dan belum diperasikan TAXI.
WTON - Target pendapatan 2015
PT Wijaya Karya Beton (WTON) memperkirakan membukukan kenaikan laba bersih 2014 sebesar 46.7%Yoy menjadi Rp 314 Miliar Vs Rp 214 Miliar pada tahun 2013. Kenaikan kinerja didukung kenaikan pendapatan sebesar 27%Yoy menjadi Rp 3.3 Triliun Vs Rp 2.6 Triliun pada tahun 2013. Pada tahun 2015 ini, WTON memperkirakan laba bersih naik 32.16%Yoy menjadi Rp 415 Miliar dan Pendapatan sepanjang 2015 tumbuh 21%Yoy menjadi RP 4 Triliun. WTON menguasai sekitar 43% pangsa pasar beton pracetak dalam negeri dan WTON berencana mengekspor produk ke wilayah Asia Tenggara, Singapura, Brunei Darussalaam dan bagian selatan Malaysia.