Daily News 26/01
January 26, 2015 No. 917
ADHI - Bisnis kereta api
PT Adhi Karya (ADHI) membentuk perusahaan patungan dengan PT Angkasa Pura II, PT Len Industri dan PT Industri Kereta Api dengan mendirikan anak usaha bernama PT Angkasa Pura Adhilenka. Perusahaan patungan tersebut bergerak di bidang transportasi dan pengangkutan darat. Dalam perusahaan patungan tersebut, Angkasa Pura II memegang kepemilikan mayoritas sebesar 70% kemudian ADHI memiliki 21% dan Len Industri dan Industri Kereta Api masing-masing menguasai 5% dan 4%. Operasional akan dimulai tahun depan dalam rangka pembangunan moda transportasi di Bandara Soekarno Hatta untuk mobilisasi antar terminal di Bandara.
ASII - Tuduhan kartel harga motor
Komisi Pengawas Persaigan Usaha (KPPU) menilai dua perusahaan produsen kendaraan roda dua merek Honda dan Yamaha terindikasi melakukan kartel atas segmen pasar underbone dan matic. Kedua merek tersebut menguasai 92% pangsa pasar Nasional. Baik PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan siap dipanggil KPPU. Salah satu faktor tuduhan kartel adalah pandangan KPPU yang melihat perbedaan signifikan antara harga sepeda motor di kawasan regional (Malaysia, Thailand, dan Filipina) dibandingkan dengan harga domestik, padahal sebagian besar komponen motor berasal dari dalam negri. PT Astra International (ASII) tercatat memiliki 50% saham AHM.
BSDE - Belanja modal
PT Bumi Serpong Damai (BSDE) menganggarkan belanja modal Rp 3.5-4 Triliun tahun ini. Dana belanja modal Rp 1 Triliun akan dialokasikan untuk pembelian cadangan lahan disekitar proyek BSD yang sedang berjalan dan sekitar Rp 2.5-3 Triliun akan digunakan untuk pembangunan proyek yang dikerjakan. Seluruh sumber dana belanja modal berasal dari kas internal perusahaan. BSDE berencana mengembangkan proyek mixed-use di kawasan Makassar dan Surabaya mulai tahun depan. BSDE juga menargetkan marketing sales senilai Rp 7.5 Triliun tahun depan, lebih tinggi 15% dari tahun ini senilai Rp 6.5 Triliun.
SMGR - Rencana ekspansi
PT Semen Indonesia (SMGR) kembali membuka peluang untuk mengakuisisi perusahaan semen di Vietnam setelah negosiasi pengambilialihan dengan satu produsen semen di Myanmar belum berhasil. Pada tahun 2012 SMGR sudah mengaskuisisi 70% saham perusahaan asal Vietnam yaitu Than Long Cement Joint Stock Company (TLCC). Ekspansi ini dimaksudkan untuk melayani kebutuhan pasar semen di wilayah timur Asia Tenggara. Selain Vietnam, perseroan juga membuka peluang ekspansi di Laos, Kamboja dan Bangladesh.
WSKT - Rencana ekspansi
PT Waskita Karya (WSKT) melalui anak usahanya, PT Waskita Karya Realty, akan mengerjakan 4 proyek properti tahun ini dengan nilai proyek mencapai Rp 9 Triliun. Dari 4 proyek pembangunan superblock seluas 3.4 Ha di Surabaya (Jawa Timur) merupakan proyek yang terbesar dengan nilai investasi senilai Rp 5 Triliun. Selain itu perseroan akan membangun Apartemen Brooklyn di Alam Sutera senilai Rp 1.2 Triliun, apartemen di Medan senilai Rp 1.2 Triliun, dan apartemen serpong Rp 1.5 Triliun. Waskita Realty telah menggandeng PT Darmo Permai dengan kepemilikan saham masing- masing sebesar 51% dan 49%