Daily News 31/03

March 31, 2015 No. 968
BISI - Kinerja FY 2014

PT Bisi International (BISI) membukukan kenaikan laba bersih 2014 sebesar 30% Yoy menjadi Rp 165 Miliar Vs Rp 127 Miliar pada tahun 2013. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 15% menjadi Rp 1.1 Triliun pada tahun lalu. Laba operasi tercatat naik 34% menjadi Rp 203 Miliar tahun lalu.
CPIN - Kinerja FY 2014
PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) membukukan penurunan laba bersih 2014 sebesar 31%Yoy menjadi Rp 1.75 Triliun Vs Rp 2.53 Triliun pada tahun 2013 lalu kendati membukukan kenaikan penjualan sebesar 13.6%Yoy menjadi Rp 29.15 Triliun. Laba operasi tercatat turun sebesar 33.8%Yoy menjadi Rp 2.37 Triliun tahun lalu.
DILD - Kinerja FY 2014
PT Intiland Development (DILD) membukukan kenaikan laba bersih 2014 sebesar 33% Yoy menjadi Rp 429 Miliar Vs Rp 323 Miliar pada tahun 2013. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 21% menjadi Rp 1.8 Triliun tahun lalu. Laba operasi tercatat naik 49% menjadi Rp 598 Miliar tahun lalu.
NRCA - Kinerja FY 2014
PT Nusa Raya Cipta (NRCA) membukukan kenaikan laba bersih 2014 sebesar 48%Yoy menjadi Rp 277.87 Miliar Vs Rp 187.80 Miliar pada tahun 2013. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 10.2%Yoy menjadi Rp 3.31 Triliun tahun lalu. Laba usaha tercatat turun 2.3%Yoy menjadi Rp 204.77 Miliar tahun lalu.
RAJA - Kinerja FY 2014
PT Rukun Raharja (RAJA) membukukan kenaikan laba bersih 2014 sebesar 35.6%Yoy menjadi US$ 7.80 Juta Vs US$ 5.76 Juta pada tahun 2013. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 43.7%Yoy menjadi US$ 197.12 Juta pada 2014. Laba sebelum pajak tercatat naik sebesar 28%Yoy menjadi US$ 13.81 Juta pada tahun lalu.
RALS - Kinerja FY 2014
PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) membukukan penurunan laba bersih 2014 sebesar 9.1%Yoy menjadi Rp 355.07 Miliar Vs Rp 390.53 Miliar pada tahun 2013. RALS juga mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 1.8%Yoy menjadi Rp 5.13 Triliun. Laba usaha tercatat turun sebesar 26%yoy menjadi Rp 298.41 Miliar pada 2014.
SMRA - Kinerja FY 2014
PT Summarecon Agung (SMRA) membukukan kenaikan laba bersih 2014 sebesar 27% Yoy menjadi Rp 1.39 Triliun Vs Rp 1.10 Triliun pada tahun 2013 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 30% menjadi Rp 5.3 Triliun tahun lalu. Laba operasi tercatat naik 38% menjadi Rp 1.85 Triliun tahun lalu.