Daily News 01/04
April 01, 2015 No. 969
Banking sector - Branchless banking
Layanan bank tanpa harus datang ke bank, jangkauan yang luas dan pasar yang besar (branchless banking) yang merupakan inisiasi dari Bank Indonesia (BI). Saat ini, sudah ada 17 Bank yang mendaftarkan izin membuka branchless banking ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Empat bank besar, PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) telah mendapatkan izin dan sudah memulai branchless banking. OJK akan segera mengeluarkan izin kepada tiga bank, PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (BBTN), dan PT Bank Danamon (BDMN). Branchless banking menggunakan agen-agen sebagai pihak yang mengurus kepentingan nasabah di daerah dan telepon seluler menjadi sarana pengganti buku tabungan serta sebagai alat transaksi. Tahun ini, OJK memfokuskan membentuk jaringan keagenan.
BWPT - Kinerja FY 2014
PT Eagle High Plantations (BWPT) membukukan kenaikan laba bersih 2014 menjadi Rp 185.46 Miliar Vs rugi bersih Rp 17.06 Miliar pada tahun 2013 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 30.8%Yoy menjadi Rp 2.26 Triliun. Laba operasi tercatat naik sebesar 126.7%Yoy menjadi Rp 354.35 Miliar.
INCO - Belanja modal
PT Vale Indonesia (INCO) mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar US$ 120 hingga US$ 185 Juta, naik dibandingkan alokasi belanja modal tahun lalu senilai US$ 79 Juta. Sesuai rencana, sebanyak US$ 40 hingga US$ 60 Juta akan digunakan untuk ekspansi fasilitas pengolahan (smelter) di Soroako (Sulawesi Selatan) dan senilai US$ 40 Juta dialokasikan untuk meningkatkan mining strategy. Sisa belanja modal akan digunakan untuk operasional, peremajaan aset, serta mendukung upaya meningkatkan produksi.
MAPI - Rencana emisi surat utang
PT Mitra Adiperkasa (MAPI) berencana menerbitkan zero coupon bond tanpa jaminan senilai Rp 1.5 Triliun dengan opsi kepemilikan saham atas anak perusahaan. Obligasi tersebut bertenor 5 tahun dan akan diserap oleh Asia Sportswear Holdings Pte. Ltd., anak usaha CVC Capital Partners. Kendati diterbitkan MAPI, dana hasil emisi obligasi akan disalurkan kepada anak perusahaan, PT MAP Aktif Adiperkasa (MAA). MAA merupakan anak perusahaan hasil spin off bisnis aktif MAPI dengan lingkup usaha perdagangan eceran dan besar di bidang olahraga. Rencana spin off MAA menunggu persetujuan RUPSLB 25 Mei 2015 dengan perkiraan tanggal efektif spin off pada 29 Mei 2015.
SMBR - Target laba bersih
PT Semen Baturaja (SMBR) menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun ini sebesar Rp 368 Miliar, naik 12 % dibandingkan tahun lalu senilai Rp 328.33 Miliar. Untuk mencapai target tersebut perseroan akan meningkatkan volume produksi hingga 38% menjadi 1.75 juta ton per tahun. Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 900 Miliar.