Daily News 10/04

April 10, 2015 No. 975
AMRT - Rencana non- preemptive rights

PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) berencana menerbitkan saham baru dengan menggelar non-preemptive rights atau non-HMTED sebanyak 2.91 miliar lembar saham (7.5% saham) dengan harga pelaksanaan Rp 510. Sehingga, AMRT akan meraih dana dari aksi korporasi ini senilai Rp 1.48 Triliun. Sesuai rencana, dana yang diperoleh dari transaksi tersebut akan digunakan untuk mengurangi hutang kreditur pihak ketiga.
AUTO - Pabrik lampu kendaraan
PT Astra Otoparts (AUTO) melalui anak usahanya, PT Astra Juoku Indonesia resmi mengoperasikan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat dengan total investasi senilai Rp 150 Miliar. Pabrik ini adalah hasil patungan AUTO dengan korporasi asal Taiwan, Juoku Technology Co Ltd dengan kepemilikan masing-masing 50% saham. Pabrik baru ini memproduksi komponen penyusun lampu kendaraan dengan pasar original equipment for manufacturer (OEM), original equipment for supplier, dan pasar suku cadang pengganti. Tahun ini, kapasitas pabrik Astra Juoku Indonesia dioptimalkan penuh untuk memproduksi 1.77 juta unit komponen per tahun.
EXCL - Rencana penjualan menara
PT XL Axiata (EXCL) berencana untuk menjual kembali menaranya untuk membiayai pengembangan jaringan 4G-longterm evolution. Sebelumnya perseroan telah menjual 3500 menara pada akhir tahun lalu senilai total Rp 5.6 Triliun. Saat ini jumlah menara perseroan tersisa 5000 menara. Tahun ini, EXCL mengalokasikan belanja modal senilai Rp 7 Triliun.
MDLN - Marketing sales
PT Modernland Realty (MDLN) membukukan pendapatan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 1.46 Triliun dalam 1Q 2015 atau 27% dari target yang ditetapkan perseroan. Realisasi tersebut sebagian besar disumbangkan dari penjualan lahan industri sebesar 65% dan sisanya Rp 510 MIliar berasal dari residensial. Dari target marketing sales tahun ini sebesar Rp 5.4 Triliun, sebesar Rp 3.3 Triliun ditargetkan akan diperoleh dari penjualan residensial, Rp 1.3 Triliun dari lahan industri dan Rp 750 MIliar dari penjualan lahan ke PT Alam Sutera Realty (ASRI).
TOTL - Perolehan kontrak baru
PT Total Bangun Persada (TOTL) membukukan kontrak baru senilai Rp 300 Miliar pada 1Q 2015. Kontrak baru ini terdiri atas proyek dua bangunan kantor dan satu kampus dari repeat customer. Saat ini, perseroan tengah mengikuti tender proyek swasta dengan total nilai mencapai Rp 6.2 Triliun. Sebelumnya, perseroan hanya mengincar kontrak baru pada 2015 sebesar Rp 3 Triliun.