Daily News 14/04

April 14, 2015 No. 977
DAJK - Penerbitan MTN

PT Dwi Aneka Jaya (DAJK) akan menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/ MTN) senilai Rp 400 Miliar. Perseroan menargetkan untuk menghimpun dana tersebut pada 1Q 2015. Sesuai rencana , dana tersebut akan dialokasikan untuk refinancing utang jangka panjang perseroan dan mengakuisisi perusahaan kompetitor dalam waktu dekat. Perserroan mengalokasikan belanja modal tahun ini seniali Rp 1.5 Triliun, naik 233% dibandingkan 2014 senilai Rp 450 Miliar.
DKFT - Batal akuisisi Citra Sindo
PT Central Omega Resources (DKFT) membatalkan rencana akuisisi perusahaan konsentrat bijih besi, PT Citra Sindo Utama karena bijih besi yang dihasilkan Citra Sindo memiliki kandungan bijih 60%. Untuk dapat diekspor bijih besi harus memiliki kandungan diatas 60% hingga 70%. Saat ini DKFT fokus menyelesaikan pembangunan smelter Nickel Pig Iron dengan kapasitas 300,000 ton per tahun di Morowali Utara (Sulawesi Tengah).
TBIG - Rencana emisi obligasi
PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) berencana menerbitkan obligasi untuk mendukung rencana ekspansi bisnis, antara lain untuk mendukung rencana akuisisi sebagian saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM). TBIG tercatat memiliki obligasi berkelanjutan senilai total Rp 4 Triliun dimana perusahaan baru menerbitkan Rp 830 Miliar pada Desember lalu. Emisi obligasi berkelanjutan yang telah disetujui RUPSLB akan berakhir tahun ini. Oleh karena itu TBIG mengagendakan rencana emisi obligasi dalam RUPS tahun ini. Pada bulan Januari lalu, melalui anak perusahaan TBG Global Pte. Ltd., TBIG menerbitkan obligasi global senilai US$ 350 Juta dengan kupon 5.25%.
TMAS - Pembangunan dua kapal baru
PT Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) menandatangani perjanjian kontrak pembangunan dua unit kapal kontainer baru dengan perusahaan asal China, Lianyungang Wuzou Shipping Industry CO., Ltd. Pembangunan dua kapal dilakukan pada 3 April dengan total nilai kontrak CNY 47.6 Juta dan akan diserahterimakan pada 4Q 2015. Sumber dana pembangunan dua kapal berasal dari pinjaman induk perusahaan, PT Temas Lestari. TMAS dan Temas Lestari menandatangani perjanjian utang piutang pada 9 April dengan nilai Rp 96 Miliar. TMAS akan membayar pinjaman secara bertahap selama enam bulan.
TRIO - Kerjasama SCM Group
PT Trikomsel Oke (TRIO) bekerjasama dengan SCM Group untuk mengembangkan bisnis. SCM merupakan perusahaan distributor telepon seluler nasional. Kerjasama ini untuk menggabungkan kekuatan distribusi pada masing-masing perusahaan. TRIO memiliki jaringan ritel telepon seluler lebih dari 4,000 peritel yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Sedangkan, SCM memiliki sekitar 2,000 jaringan peritel di 18 provinsi. Kerjasama tersebut akan memperbesar pangsa pasar TRIO dengan 6,000 peritel telepon seluler di Indonesia. TRIO akan mengembangkan bisnis ritel melalui jaringan OkeShop, Global Teleshop serta toko-toko online.